Archive - 2025080034

PERAN PERMAINAN TRADISIONAL DALAM MENINGKATKAN PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK USIA DINI DI TK IT AHSAN SYAMIL MEDAN KRIO KEC. SUNGGAL

By DYAH GUSVI ALDIRA on August 13, 2025 11:04 AM
Project Year:
2024
Abstract:

ABSTRAK

PERAN PERMAINAN TRADISIONAL TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK USIA DINI DI TK IT AHSAN SYAMIL MEDAN KRIO KEC. SUNGGAL

Nama : Dyah Gusvi Aldira

NPM/NIRM : 020030045/0201612210424

Pembimbing I : Surya Hoirul Ahsan Dalimunthe

NIDN : 2121078402

Pembimbing II : Efri Manda Sari Hasibuan

NIDN : 2123049102

Keterampilan sosial merupakan bentuk perilaku, perbuatan dan sikap yang ditampilkan oleh individu ketika berinteraksi dengan orang lain disertai dengan ketepatan dan kecepatan sehingga memberikan kenyamanan bagi orang yang berada disekitarnya. Permainan tradisional seharusnya termasuk permainan yang sangat menyenagkan bagi anak usia dini. Karena dengan permainan ini anak akan berkolaborasi dengan teman sebaya atau orang dewasa yang akan bermain bersama-sama. Dengan bermain permainan tradisional, anak akan merasakan duni nyata dan bermain langsung dengan peran yang ada di dunia nyata pula, serta anak akan mampu mengembangkan nilai sosial dan emosionalnya.

Tujuan dari penelitian ini adalah: 1).Untuk mengetahui penanaman nilai sosial dan emosional di TK IT Ahsan Syamil. 2). Untuk mengetahui penggunaan permainan tradisional anak usia dini di TK IT Ahsan Syamil. 3).Untuk mengetahui pengaruh permainan tradisional terhadap perkembangan sosial dan emosional di TK IT Ahsan Syamil. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

Dari analisis data dapat disimpulkan bahwa: (1). Peningkatan perkembangan sosial emosinal anak melalui permainan tradisional di TK IT Ahsan Syamil Medan Krio Kec, Sunggal tahun 2023/2024, dapat dilakukan dengan cara mengemas pembelajaran menjadi kegiatan yang menyenangkan bagi anak, yaitu kegiatan tersebut dilakukan dengan cara belajar sambil bermain. Adapun wujud dalam peningkatan kemampuan sikap sosial emosional anak melalui permainan tradisional dilakukan dengan cara membiasakan anak didik untuk belajar memiliki sikap saling tolong menolong, sikap terbuka untuk menerima kehadiran orang lain, membantu kesalahan temannya dalam bermain, beriskap jujur, dapat menerima dan memberi pendapat, serta dapat menahan emosi saat bermain dengan teman. (2). Dalam permainan engklek dan ular naga anak bukan hanya mampu memahami nilainilai sosial, namun anak juga mampu memahami kontkes emosional dalam melakukan permainan tersebut. (3). Berdasarkan hasil penelitian peran permainan tradisional terhadap anak mampu memberikan nilai positif terhadap perkembangan anak.

Kata Kunci: Permainan Tradisional, Perkembangan Sosial Emosional, Anak Usia Dini

Author:

DYAH GUSVI ALDIRA

Project Document: