ABSTRAK
PERAN PERMAINAN TRADISIONAL TERHADAP
PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK USIA DINI DI
TK IT AHSAN SYAMIL MEDAN KRIO KEC. SUNGGAL
Nama : Dyah Gusvi Aldira
NPM/NIRM : 020030045/0201612210424
Pembimbing I : Surya Hoirul Ahsan Dalimunthe
NIDN : 2121078402
Pembimbing II : Efri Manda Sari Hasibuan
NIDN : 2123049102
Keterampilan sosial merupakan bentuk perilaku, perbuatan dan sikap yang
ditampilkan oleh individu ketika berinteraksi dengan orang lain disertai dengan ketepatan
dan kecepatan sehingga memberikan kenyamanan bagi orang yang berada disekitarnya.
Permainan tradisional seharusnya termasuk permainan yang sangat menyenagkan bagi anak
usia dini. Karena dengan permainan ini anak akan berkolaborasi dengan teman sebaya atau
orang dewasa yang akan bermain bersama-sama. Dengan bermain permainan tradisional,
anak akan merasakan duni nyata dan bermain langsung dengan peran yang ada di dunia
nyata pula, serta anak akan mampu mengembangkan nilai sosial dan emosionalnya.
Tujuan dari penelitian ini adalah: 1).Untuk mengetahui penanaman nilai sosial dan
emosional di TK IT Ahsan Syamil. 2). Untuk mengetahui penggunaan permainan
tradisional anak usia dini di TK IT Ahsan Syamil. 3).Untuk mengetahui pengaruh
permainan tradisional terhadap perkembangan sosial dan emosional di TK IT Ahsan
Syamil. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan jenis
penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik
observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data yaitu reduksi data,
penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Dari analisis data dapat disimpulkan bahwa: (1). Peningkatan perkembangan sosial
emosinal anak melalui permainan tradisional di TK IT Ahsan Syamil Medan Krio Kec,
Sunggal tahun 2023/2024, dapat dilakukan dengan cara mengemas pembelajaran menjadi
kegiatan yang menyenangkan bagi anak, yaitu kegiatan tersebut dilakukan dengan cara
belajar sambil bermain. Adapun wujud dalam peningkatan kemampuan sikap sosial
emosional anak melalui permainan tradisional dilakukan dengan cara membiasakan anak
didik untuk belajar memiliki sikap saling tolong menolong, sikap terbuka untuk menerima
kehadiran orang lain, membantu kesalahan temannya dalam bermain, beriskap jujur, dapat
menerima dan memberi pendapat, serta dapat menahan emosi saat bermain dengan teman.
(2). Dalam permainan engklek dan ular naga anak bukan hanya mampu memahami nilainilai sosial, namun anak juga mampu memahami kontkes emosional dalam melakukan
permainan tersebut. (3). Berdasarkan hasil penelitian peran permainan tradisional terhadap
anak mampu memberikan nilai positif terhadap perkembangan anak.
Kata Kunci: Permainan Tradisional, Perkembangan Sosial Emosional, Anak Usia Dini