Archive - 2025080037

STRATEGI GURU DALAM PERKEMBANGAN EMOSIONAL ANAK USIA 5-6 TAHUN DI RA AMRULLAH AKABAR KEC. MEDAN TUNTUNGAN

By MAYLISA ZIKRA KIRANI LAIA  on August 13, 2025 11:19 AM
Project Year:
2024
Abstract:

ABSTRAK

STRATEGI GURU DALAM PERKEMBANGAN EMOSIONAL ANAK USIA 5-6 TAHUN DI RA. AMRULLAH AKBAR KEC. MEDAN TUNTUNGAN

Nama : Maylisa Zikra Kirani Laia

NIRM : 019.16.1.2.2.I.0959

Pembimbing I : Surya Hoirul Ahsan Dalimunthe

NIDN : 2121078402

Pembimbing II : Efri Manda Sari Hasibuan

NIDN : 2123049102

Kata kunci : Guru, Perkembangan Emosional, Anak Usia Dini

Perkembangan emosional merupakan proses dimana seseorang beradaptasi untuk memahami situasi dan emosi dalam berinteraksi dengan orang-orang di sekitarnya , mendengarkan, mengamati dan meniru yang mereka lihat. Perkembangan emosional sangat penting di kembangkan sejak dini karena ini merupakan fondasi untuk interaksi dan hubungan mereka dengan orang lain di masa depan. Melalui perkembangan ini, anak mulai memahami dan mengelola emosi, serta belajar cara berkomunikasi dan berinteraksi dengan Orang lain secara efektif. Fakta ditemukan bahwa masih banyak anak yang mengalami hambatan dalam perkembangan emosinalnya.

Tujuan penelitian ini adalah: 1) untuk mendeskripsikan perkembangan emosioanal anak usia 5-6 tahun di RA. Amrullah Akbar Kec. Medan Tuntungan; 2) Untuk mengetahui bagaiamana startegi yang telah digunakan guru dalam meningkatkan perkembangan emsional anak 3) untuk mengetahui apa saja permasalahan yang biasa di alami oleh anak dalam perkembangan emosionalnya

Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian dengan jenis Field Research yaitu data yang diambil dari lapangan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

Dari analisis data disimpulkan bahwa: (1) perekembangan emosional anak usia 5- 6 tahun di RA Amrullah Akbar cukup baik dan terarah yang dimana sudah banyak anak yang mandiri terhadap dirinya sendiri, sudah memahami bagaimana artinya mengalah dan berbagi, sudah mengenali jenis-jenis perasaan masing-masing yang memudahkan anak percaya diri menyampaikan apa yang mereka rasakan 2) strategi yang digunakan guru selama proses KBM berlangsung yaitu ternyata dengan menanamkan sikap pro sosial, tanggung jawab, dan kemandirian yang dimana lewat pembalajaran yang berlangsung seperti saat sholat dhuha berjamaah, senam pagi, baris – berbaris dilapangan, makan, dan belajar guru menyelipakan edukasi mengenai sikap pro sosial, rasa kesadaran diri dan tanggung jawab tersebut. 3) ternyata dalam perkembangan emosionalnya banyak sekali hambatan dan masalah yang biasa di alami anak yaitu kekurangan afektif, cemas, Hypersensitive yang dimana ini merupakan sering terjadi tetapi banyak lingkungan sekitar yang kurang menyadari dan mengangap anak itu pemalas dan nakal. 

Author:

MAYLISA ZIKRA KIRANI LAIA 

Project Document: