ABSTRAK
PERUBAHAN PERILAKU KECERDASAN EMOSIONAL ANAK USIA
DINI MELALUI SENI TARI DI RA DARUL INAYAH
Nama : Nur Indah Octaviani
NPM : 020030050
Pembimbing I : Surya Hoirul Ahsan Dalimunthe
NIDN : 2121078402
Pembimbing II : Tirta Yogi Aulia
NIDN : 2129049001
Kata Kunci : Kecerdasan Emosional, Seni Tari, Kualitatif
Penelitian ini bertujuan untuk (1) Untuk mengetahui proses pelaksanaan
pembelajaran seni tari pada anak usia dini di RA Darul Inayah (2) Untuk
mengetahui proses perubahan perilaku kecerdasan emosional anak usia dini
melalu pembelajaran seni tari di RA Darul Inayah. Penelitian ini menggunakan
metode penelitian kualilatif. Metode pengumpulan data yang digunakan pada
penelitian ini meliputi: (1) Observasi, (2) Wawancara, dan (3) Dokumentasi. Data
yang terkumpul dari ketiga metode tersebut kemudian dianalisis untuk
mendapatkan temuan penelitian. Kesimpulan dari temuan penelitian menunjukkan
bahwa; (1) Secara keseluruhan, hasil wawancara menunjukkan bahwa RA Darul
Inayah mengadopsi pendekatan yang holistik dalam mengintegrasikan seni tari ke
dalam pembelajaran anak usia dini, dengan fokus pada pengembangan kecerdasan
emosional. Sekolah tidak hanya menekankan pada teknik seni tari, tetapi juga
pada pembentukan karakter, kepercayaan diri, dan kreativitas anak-anak.
Program-program seni tari yang diselenggarakan, pendekatan pengajaran guru
yang holistik, dan interaksi positif antara guru dan murid serta antar sesama
murid, semuanya berperan penting dalam menciptakan lingkungan pembelajaran
yang mendukung perkembangan kecerdasan emosional anak-anak. (2)
Berdasarkan hasil wawancara, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran seni tari di
RA Darul Inayah memiliki dampak yang signifikan dalam pengembangan
ekspresi emosional anak usia dini. Pendekatan holistik dalam pembelajaran seni
tari, dukungan dari orang tua, evaluasi praktis, kedalaman pengalaman emosional
anak-anak, dan hubungan sosial yang positif antara sesama anak menjadi faktorfaktor kunci yang memperkuat proses perubahan perilaku kecerdasan emosional.
Hal ini menunjukkan bahwa seni tari bukan hanya sebagai aktivitas artistik, tetapi
juga sebagai alat penting dalam membentuk dan meningkatkan kecerdasan
emosional anak-anak