ABSTRAK
STRATEGI GURU DALAM MENINGKATKAN
BAHASA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI RA NURUL
ILMI RUMAH SUMBUL KECAMATAN STM
HULU
Name : Sumarni
NPM/NIRM : 021030082
Advisor I : Surya Hoirul Ahsan Dalimunthe, M.Psi
NIDN : 2121078402
Advisor II : Fadhilatun Mahfudzah, M.Pd
NIDN : 2122059002
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi guru dalam
meningkatkan kemampuan bahasa pada anak usia 5-6 tahun di RA Nurul Ilmi Rumah
Sumbul. Penelitian dilakukan di RA Nurul Ilmi Rumah Sumbul, Deli Serdang, Sumatera
Utara. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif jenis bermain peran atau
role playing. Subjek penelitian ini adalah guru pengampu kelompok Umar dan Ali di RA
Nurul Ilmi Rumah Sumbul yang memiliki keterkaitan dengan penelitian ini. Teknik
pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data
penelitian diperoleh melalui hasil observasi di dalam kelas dan wawancara dengan guru
kelompok Umar dan Ali di RA Nurul Ilmi Rumah Sumbul sebagai data primer serta
dokumentasi sebagai data sekunder. Dalam menganalisis data menggunakan metode
reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa strategi guru dalam meningkatkan kemampuan bahasa melalui kegiatan bermain
peran pada anak usia 5-6 tahun di RA Nurul Ilmi Rumah Sumbul yaitu: 1 Berdasarkan
hasil penelitian yang dilakukan mengenai Strategi Guru dalam Meningkatkan Bahasa
Anak Usia 5-6 Tahun di RA Nurul Ilmi Rumah Sumbul Kecamatan STM Hulu, maka peneliti
dapat menyimpulkan: 1) untuk mencapai hasil belajar yang efektif, terukur dan optimal
terhadap perkembangan bahasa anak usia 5 – 6 tahun dibutuhkan langkah penerapan
strategi atau metode pembelajaran yang sesuai dengan fase tumbuh kembang anak.
Pemilihan metode bermain peran telah memberikan hasil yang signifikan terhadap target
dan capaian perkembangan bahasa peserta didik di RA Nurul Ilmi Rumah Sumbul, 2)
kemampuan bahasa anak sebelum menerapkan metode bermain peran di RA Nurul Ilmi
Rumah Sumbul adalah 58,6% atau 17 siswa terkategori Belum Berkembang (BB) dan
41,4% atau 12 siswa terkategori Mulai Berkembang (MB). Sementara itu, setelah
menerapkan metode bermain peran terdapat 20,7% atau atau 6 siswa terkategori Mulai
Berkembang (MB) dan 31% atau 9 siswa terkategori Berkembang Sesuai Harapan (MB)
serta 48,3% atau 14 siswa sudah terkategori Sangat Berkembang (SB), berbagai faktor
penghambat dalam proses belajar dan mengajar bagi tenaga pengajar di RA Nurul Ilmi
Rumah Sumbul berupa perbedaan latar belakang peserta didik dan kondisi kesehatan yang
dialami peserta didik baik kesehatan mulut (gagap bicara) maupun telinga berair. Kondisi
ini menjadi tantangan tersendiri bagi guru dalam mensukseskan kegiatan belajar dan
mengajar.
.
Kata Kunci: Strategi guru, kemampuan bahasa, bermain peran, anak usia dini