Program studi PIAUD merupakan salah satu pelaksana kegiatan akademik yang menyelenggarakan pendidikan dalam rangka mempersiapkan tenaga pendidik dan tenaga pengembangan pendidikan Raudhatul Atfal yang mampu melaksanakan tugas-tugas profesional dan keahlian pada bidang kelembagaan pendidikan anak usia dini seperti Taman
ABSTRAK STRATEGI GURU DALAM MENGEMBANGKAN KREATIVITAS ANAK USIA DINI DI RA UMAR MIRZA MARINDAL II Nama : Rizky Salsabila Putri NIRM : 02.00.30.055 Pembimbing I : Tirta Yogi Aulia NIDN : 2129049001 Pembimbing II : Efri Manda Sari Hasibuan NIDN : 2123049102 Kreativitas merupakan suatu proses mental individu yang melahirkan gagasan, proses, yang efektif yang bersifat imajinatif, estetis, fleksibel, integrasi, suksesi. Pengembangan kreativitas sangat penting dikembangkan sejak dini karena kreativitas sangat berpengaruh sekali dalam pengembangan aspek-aspek perkembangan anak usia dini. Fakta ditemukan bahwa peserta didik di RA UMAR MIRZA ada yang sudah cukup baik tingkat kreativitasnya. Ada pula sebagian anak yang masih kurang dalam kreativitasnya. Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mendeskripsikan strategi guru dalam mengembangkan kreativitas anak usia dini di RA UMAR MIRZA; 2) Untuk mengetahui peran guru dalam mengembangkan kreativitas anak usia dini di RA UMAR MIRZA; dan 3) Untuk mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat dalam mengembangkan kreativitas anak usia dini di RA UMAR MIRZA. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data mengikuti konsep yang dikemukakan oleh Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dari analisis data disimpulkan bahwa: (1) strategi guru dalam mengembangkan kreativitas anak usia dini di RA UMAR MIRZA, yaitu: (a) pengembangan hasta karya (b) pengembangan imajinasi (c) pengembangan eksplorasi (d) pengembangan eksperimen (e) pengembangan proyek (f) pengembangan musik dan (g) pengembangan bahasa (2) Peran guru sebagai dalam meningkatkan kreativitas anak usia dini di RA UMAR MIRZA adalah merangsang imajinasi, membebaskan anak berkreasi, memberikan pujian pada anak. (3) faktor pendukung dan penghambat dalam mengembangkan kreativitas anak usia dini di RA UMAR MIRZA, yaitu: (a) faktor pendukung: iklim dan kondisi lingkungan, peran guru, serta peran orang tua; dan (b) faktor penghambat: rangsangan mental, alat perkusi yang masih kurang, dan kondisi anak yang lelah. Kata Kunci: Guru, Kreativitas, Anak Usia Dini
ABSTRAK PERUBAHAN PERILAKU KECERDASAN EMOSIONAL ANAK USIA DINI MELALUI SENI TARI DI RA DARUL INAYAH Nama : Nur Indah Octaviani NPM : 020030050 Pembimbing I : Surya Hoirul Ahsan Dalimunthe NIDN : 2121078402 Pembimbing II : Tirta Yogi Aulia NIDN : 2129049001 Kata Kunci : Kecerdasan Emosional, Seni Tari, Kualitatif Penelitian ini bertujuan untuk (1) Untuk mengetahui proses pelaksanaan pembelajaran seni tari pada anak usia dini di RA Darul Inayah (2) Untuk mengetahui proses perubahan perilaku kecerdasan emosional anak usia dini melalu pembelajaran seni tari di RA Darul Inayah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualilatif. Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini meliputi: (1) Observasi, (2) Wawancara, dan (3) Dokumentasi. Data yang terkumpul dari ketiga metode tersebut kemudian dianalisis untuk mendapatkan temuan penelitian. Kesimpulan dari temuan penelitian menunjukkan bahwa; (1) Secara keseluruhan, hasil wawancara menunjukkan bahwa RA Darul Inayah mengadopsi pendekatan yang holistik dalam mengintegrasikan seni tari ke dalam pembelajaran anak usia dini, dengan fokus pada pengembangan kecerdasan emosional. Sekolah tidak hanya menekankan pada teknik seni tari, tetapi juga pada pembentukan karakter, kepercayaan diri, dan kreativitas anak-anak. Program-program seni tari yang diselenggarakan, pendekatan pengajaran guru yang holistik, dan interaksi positif antara guru dan murid serta antar sesama murid, semuanya berperan penting dalam menciptakan lingkungan pembelajaran yang mendukung perkembangan kecerdasan emosional anak-anak. (2) Berdasarkan hasil wawancara, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran seni tari di RA Darul Inayah memiliki dampak yang signifikan dalam pengembangan ekspresi emosional anak usia dini. Pendekatan holistik dalam pembelajaran seni tari, dukungan dari orang tua, evaluasi praktis, kedalaman pengalaman emosional anak-anak, dan hubungan sosial yang positif antara sesama anak menjadi faktorfaktor kunci yang memperkuat proses perubahan perilaku kecerdasan emosional. Hal ini menunjukkan bahwa seni tari bukan hanya sebagai aktivitas artistik, tetapi juga sebagai alat penting dalam membentuk dan meningkatkan kecerdasan emosional anak-anak
ABSTRAK STRATEGI GURU DALAM PERKEMBANGAN EMOSIONAL ANAK USIA 5-6 TAHUN DI RA. AMRULLAH AKBAR KEC. MEDAN TUNTUNGAN Nama : Maylisa Zikra Kirani Laia NIRM : 019.16.1.2.2.I.0959 Pembimbing I : Surya Hoirul Ahsan Dalimunthe NIDN : 2121078402 Pembimbing II : Efri Manda Sari Hasibuan NIDN : 2123049102 Kata kunci : Guru, Perkembangan Emosional, Anak Usia Dini Perkembangan emosional merupakan proses dimana seseorang beradaptasi untuk memahami situasi dan emosi dalam berinteraksi dengan orang-orang di sekitarnya , mendengarkan, mengamati dan meniru yang mereka lihat. Perkembangan emosional sangat penting di kembangkan sejak dini karena ini merupakan fondasi untuk interaksi dan hubungan mereka dengan orang lain di masa depan. Melalui perkembangan ini, anak mulai memahami dan mengelola emosi, serta belajar cara berkomunikasi dan berinteraksi dengan Orang lain secara efektif. Fakta ditemukan bahwa masih banyak anak yang mengalami hambatan dalam perkembangan emosinalnya. Tujuan penelitian ini adalah: 1) untuk mendeskripsikan perkembangan emosioanal anak usia 5-6 tahun di RA. Amrullah Akbar Kec. Medan Tuntungan; 2) Untuk mengetahui bagaiamana startegi yang telah digunakan guru dalam meningkatkan perkembangan emsional anak 3) untuk mengetahui apa saja permasalahan yang biasa di alami oleh anak dalam perkembangan emosionalnya Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian dengan jenis Field Research yaitu data yang diambil dari lapangan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dari analisis data disimpulkan bahwa: (1) perekembangan emosional anak usia 5- 6 tahun di RA Amrullah Akbar cukup baik dan terarah yang dimana sudah banyak anak yang mandiri terhadap dirinya sendiri, sudah memahami bagaimana artinya mengalah dan berbagi, sudah mengenali jenis-jenis perasaan masing-masing yang memudahkan anak percaya diri menyampaikan apa yang mereka rasakan 2) strategi yang digunakan guru selama proses KBM berlangsung yaitu ternyata dengan menanamkan sikap pro sosial, tanggung jawab, dan kemandirian yang dimana lewat pembalajaran yang berlangsung seperti saat sholat dhuha berjamaah, senam pagi, baris – berbaris dilapangan, makan, dan belajar guru menyelipakan edukasi mengenai sikap pro sosial, rasa kesadaran diri dan tanggung jawab tersebut. 3) ternyata dalam perkembangan emosionalnya banyak sekali hambatan dan masalah yang biasa di alami anak yaitu kekurangan afektif, cemas, Hypersensitive yang dimana ini merupakan sering terjadi tetapi banyak lingkungan sekitar yang kurang menyadari dan mengangap anak itu pemalas dan nakal.
ABSTRAK PENANAMAN KEPERCAYAAN DIRI PADA ANAK USIA DINI DI RA NURUL IZZAH KECAMATAN PATUMBAKANama : Juliana NPM/NIRM : 02.00.30.054/020.16.1.2.2.1.0432 PEMBIMBING I : Tirta Yogi Aulia NIDN 2129049001 PEMBIMBING II : Surya Hoirul Ahsan Dalimunthe NIDN 2121078402 Kata Kunci: Kepercaya Diri Anak, Metode Bermain Peran Penelitian ini bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai Bagaimana penanaman kepercayaan diri pada anak usia dini di RA Nurul Izzah Kacamatan Patumbak, kepercaya diri merupakan syarat utama untuk melanjutkan proses kegiatan belajar, kurangnya kepercaya diri akan menghambat pembelajaran selanjutnya. Salah satu upaya yang dilakukan oleh guru untuk meningkatkan rasa percaya diri anak adalah dengan menggunakan metode bermain peran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini meliputi: Observasi, Wawancara, dan Dokumentasi. Temuan penelitian ini untuk menambah kepercayaan diri pada anak usia dini melalui metode bermain peran berjalan dengan baik. Hal ini, terlihat dari observasi yang dilakukan peneliti di RA Nurul Izzah Kecamatan Patumbak terhadap kepercayaan diri pada anak usia dini. Faktor-faktor yang menghambat kepercayaan diri pada anak usia dini melalui metode bermain peran berbasis berasal dari faktor lingkungan dan keluarga.
ABSTRAK STRATEGI GURU DALAM MENINGKATKAN KOSA KATA ANAK USIA DINI PADA USIA 5-6 TAHUN DI RA NURUL TAHFIZHIL QUR’AN KECAMATAN PATUMBAK Name : Herna Anjelia NPM/NIRM : 02.00.30.053/020.16.1.2.2.I.0431 PEMBIMBING I : Tirta Yogi Aulia NIDN : 2129049001 PEMBIMBING II : Efrimanda Sari Hasibuan NIDN : 2123049102 Kata Kunci. Kosa Kata Anak Usia Dini, Metode Bernyanyi. Berdasarkan observasi awal yang penulis laksanakan, permasalahan yang ditemukan dilapangan adalah bagaimana strategi guru dalam meningkatkan Kosa kata anak usia dini dengan metode bernyanyi di RA Nurul Tahfizhil Qur’an Kecamatan Patumbak. Jenis penelitian ini adalah Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, data dalam penelitian tidak diperoleh melalui prosedur statistik atau bentuk hitung lainnya. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian. Berdasarkan hasil penelitian kosa kata anak usia dini di RA Nurul Tahfizhil Qur’an Kecamatan Patumbak, sudah dilakukan namun perlu ditingkatkan dengan mengunakan media yang lebih menarik serta metode yang berbeda agar kosa kata pada anak usia dini semakin meningkat dan anak dapat mengunakan kosa kata yang baik dalam berkomunikasi, strategi guru dalam meningkatkan kemampuan kosa kata anak usia dini dengan metode bernyanyi di RA Nurul Tahfizhil Qur’an Kecamatan Patumbak dengan memberikan contoh guru mengajar menggunakan kosa kata yang baik agar anak terbiasa untuk mengucapkan kosa kata yang baik. Dengan menciptakan pembelajaran yang menarik menggunakan media yang menarik agar dapat menambah kosa kata anak lebih banyak.
ABSTRAK PERAN PERMAINAN TRADISIONAL TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK USIA DINI DI TK IT AHSAN SYAMIL MEDAN KRIO KEC. SUNGGAL Nama : Dyah Gusvi Aldira NPM/NIRM : 020030045/0201612210424 Pembimbing I : Surya Hoirul Ahsan Dalimunthe NIDN : 2121078402 Pembimbing II : Efri Manda Sari Hasibuan NIDN : 2123049102 Keterampilan sosial merupakan bentuk perilaku, perbuatan dan sikap yang ditampilkan oleh individu ketika berinteraksi dengan orang lain disertai dengan ketepatan dan kecepatan sehingga memberikan kenyamanan bagi orang yang berada disekitarnya. Permainan tradisional seharusnya termasuk permainan yang sangat menyenagkan bagi anak usia dini. Karena dengan permainan ini anak akan berkolaborasi dengan teman sebaya atau orang dewasa yang akan bermain bersama-sama. Dengan bermain permainan tradisional, anak akan merasakan duni nyata dan bermain langsung dengan peran yang ada di dunia nyata pula, serta anak akan mampu mengembangkan nilai sosial dan emosionalnya. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1).Untuk mengetahui penanaman nilai sosial dan emosional di TK IT Ahsan Syamil. 2). Untuk mengetahui penggunaan permainan tradisional anak usia dini di TK IT Ahsan Syamil. 3).Untuk mengetahui pengaruh permainan tradisional terhadap perkembangan sosial dan emosional di TK IT Ahsan Syamil. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dari analisis data dapat disimpulkan bahwa: (1). Peningkatan perkembangan sosial emosinal anak melalui permainan tradisional di TK IT Ahsan Syamil Medan Krio Kec, Sunggal tahun 2023/2024, dapat dilakukan dengan cara mengemas pembelajaran menjadi kegiatan yang menyenangkan bagi anak, yaitu kegiatan tersebut dilakukan dengan cara belajar sambil bermain. Adapun wujud dalam peningkatan kemampuan sikap sosial emosional anak melalui permainan tradisional dilakukan dengan cara membiasakan anak didik untuk belajar memiliki sikap saling tolong menolong, sikap terbuka untuk menerima kehadiran orang lain, membantu kesalahan temannya dalam bermain, beriskap jujur, dapat menerima dan memberi pendapat, serta dapat menahan emosi saat bermain dengan teman. (2). Dalam permainan engklek dan ular naga anak bukan hanya mampu memahami nilainilai sosial, namun anak juga mampu memahami kontkes emosional dalam melakukan permainan tersebut. (3). Berdasarkan hasil penelitian peran permainan tradisional terhadap anak mampu memberikan nilai positif terhadap perkembangan anak. Kata Kunci: Permainan Tradisional, Perkembangan Sosial Emosional, Anak Usia Dini
ABSTRAK PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DALAM MENGHAFAL HADIS UNTUK ANAK USIA DINI DI RA DARUL INAYAH DELI TUA Nama : Anisyah Fitri NPM/NIRM : 019030021/019.16.1.2.2.1.0958 Pembimbing I : Dr. Tirta Yogi Aulia, M. Pd NIDN : 2129049001 Pembimbing II : Surya H. A. Dalimunthe, M.Psi NIDN : 2121078402 Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui penerapan metode demonstrasi dalam menghafal hadis di RA. Darul Inayah Deli Tua Tahun pelajaran 2022-2023, (2) Untuk mengetahui manfaat dari penerapan metode demonstrasi dalam menghafal hadis di RA. Darul Inayah Deli Tua Tahun pelajaran 2022-2023, (3) Untuk mengetahui apa sajakah kesulitan yang dihadapi dengan menggunakan metode demonstrasi dalam menghafal hadis di RA. Darul Inayah Deli Tua Tahun pelajaran 2022-2023, (4) Untuk mengetahui cara mengatasi kesulitan dalam menerapkan metode demonstrasi untuk menghafal hadis di RA. Darul Inayah Deli Tua Tahun pelajaran 2022-2023. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualilatif. Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini meliputi: (1) Observasi, (2) Wawancara, dan (3) Dokumentasi. Data yang terkumpul dari ketiga metode tersebut kemudian dianalisis untuk mendapatkan temuan penelitian. Kesimpulan dari temuan penelitian menunjukkan bahwa; (1) Penerapan metode gerakan dalam menghafal hadis di RA Darul Inayah merupakan kegiatan mengajarkan hadis pendek kepada anak yaitu hadis tersenyum, kasih sayang, jangan marah, kebersihan dan juga hadis tentang niat dengan menggunakan gerakan tangan, (2) Manfaat dalam menerapkan metode gerakan untuk menghafal hadis yaitu anak mudah dalam menghafal, membiasakan anak bertingkah laku baik dan bisa diterapkan dalam kehidupan sehari, menyeimbangkan otak kiri dan kanan anak, mengembangkan fisik motorik anak dan anak lebih semangat dalam menghafal. (3) Kesulitan dalam menerapkan metode gerakan menghafal hadis meliputi anak masih sulit dalam memasukkan gerakan ke dalam hadis dan sering lupa. (4) Cara mengatasi kesulitan dalam menerapkan metode gerakan untuk menghafal yaitu guru mengarahkan anak untuk memasukka ngerakan ke dalam bacaan hadis dan dilakukan pengulangan sampai anak hafal. Kata Kunci: Menghafal Hadis, Metode Demonstrasi, Kualitatif
ABSTRAK IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA ANAK USIA DINI MELALUI METODE KETELADANAN DAN PEMBIASAAN DI TK MUTIARA TAQWA DESA SUKARAYA KECAMATAN PANCUR BATUNama : Azma Azizah NPM/NIRM : 019030022/019.16.1.2.2.1.0959 Pembimbing I : Surya Hoirul Ahsan Dalimunthe NIDN : 2121078402 Pembimbing II : Tirta Yogi Aulia NIDN : 2129049001 Penelitian ini bertujuan untuk memberikan penjelassan mengenai implementasi pendidikan karakter pada anak usia dini melalui metode keteladanan dan pembiasaan di TK Mutiara Taqwa Desa Sukaraya Kecamatan Pancur Batu, dengan rumusan masalah yang mencakup (1) Bagaimana pendidikan karakter di TK Mutiara Taqwa Desa Sukaraya Kecamatan Pancur Batu? (2) Bagaimana implementasi pendidikan karakter pada anak usia dini di TK Mutiara Taqwa Desa Sukaraya Kecamatan Pancur Batu? (3) Faktor apa saja yang mendukung dan menghambat proses implementasi pendidikan karakter pada anak usia dini di TK Mutiara Taqwa Desa Sukaraya Kecamatan Pancur Batu? (4) Bagaimana metode-metode yang digunakan dalam mengimplementasikan pendidikan karakter pada anak usia dini di TK Mutiara Taqwa Desa Sukaraya Kecamatan Pancur Batu? Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deksriptif. Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini meliputi: (1) Observasi, (2) Wawancara, dan (3) Dokumentasi. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi pendidikan karakter pada anak usia dini sangat efektif melalui metode keteladanan dan pembiasaan. Hal ini, terlihat dari pra-observasi awal yang dilakukan terhadap pendidikan karakter anak. Faktor-faktor yang mendukung dan menghambat implementasi pendidikan karakter pada anak usia dini melalui metode keteladanan dan pembiasaan berasal dari faktor internal dan eksternal. Faktor internal misalnya lingkungan keluarga dan faktor eksternal adalah lingkungan masyarakat dan sekolah. Kata kunci: Implementasi, Pendidikan Karakter, Metode Keteladanan dan Pembiasaan
ABSTRAKEVALUASI PROGRAM PEMBELAJARAN IBADAH WUDHU’ DI TK IT AHSAN SYAMIL DESA MEDAN KRIO KECAMATAN SUNGGAL – DELI SERDANG Nama : Eni Yanti Sirait NPM/NIRM : 019030024/019.16.1.2.2.1.0971 Pembimbing 1 : Surya Hoirul Ahsan Dalimunthe, M.Psi NIDN : 2121078402 Pembimbing 2 : Efri Manda Sari Hasibuan, M.Psi NIDN : 2123049102 Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi program pembelajaran wudhu’ di TK IT Ahsan Syamil dengan rumusan masalah 1) Bagaimana evaluasi konteks program pembelajaran wudhu’ 2) Bagaimana evaluasi input program pembelajaran wudhu’ 3) Bagaimana evaluasi proses program pembelajaran wudhu’ dan 4) Bagaimana evaluasi produk dari program pembelajaran wudhu’. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini meliputi: 1) Observasi, 2) Wawancara, 3)Dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa evaluasi konteks dari program ini adalah kegiatan pembelajaran memiliki tujuan dan perencanaan yang jelas, Evaluasi input pada program ini didukung dengan kesiapan pendidik dan dengan perencanaan dan media metode selama program berlangsung. Evaluasi proses dalam pelaksanaannya program ini menggunakan beberapa metode pembelajaran yang digunakan guru dalam menerapkan program ini. Evaluasi produk keberhasilan dari program ini adalah anak mampu memahami materi wudhu’ dan anak mampu melaksanakan proses wudhu’dengan baik dan benar. Kata kunci : Evaluasi Program, Ibadah Wudhu
ABSTRAKEVALUASI PROGRAM PEMBERIAN MAKANAN SEHAT DI TK IT AZKIYATUN NAJAH KECAMATAN SUNGGAL KABUPATEN DELI SERDANGNama : Marissa Hanum NPM/NIRM : 019030028/019.16.1.2.2.1.0965 Pembimbing 1 : Surya Hoirul Ahsan Dalimunthe, M.Psi NIDN : 2121078402 Pembimbing 2 : Nazaruddin, S.Th.I, M.A NIDN : 2101058701Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi program pemberian makanan sehat model cipp di TK IT Azkiyatun Najah Kecammatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang dengan rumusan masalah 1) Bagaimana evaluasi konteks 2) Bagaimana evaluasi input 3) Bagaimana evaluasi proses dan 4) Bagaimana evaluasi produk dari program pemberian makanan sehat pendekatan ini menggunakan pendekatan kualitatif teknik pengumpulan data menggunakan observasi wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa evaluasi konteks dari program ini adalah kegiatan pembelajaran memiliki tujuan dan perencanaan yang jelas, Evaluasi input pada program peran guru, orang tua dan kepala sekoalh serta sarana dan prasarana menjadi komponen penting dalam pencapaian tujuan program, Evaluasi proses program pemberian makanan sehat terlaksanakan dengan baik dan berjalan lancar. Evaluasi produk hasil pada program pemberian makanan sehat, pencapaian pertumbuhan dan perkembangan peserta didik kearah yang baikKata kunci : Evaluasi Program Pemberian Makanan Sehat Model Cipp.