STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENANAMKAN KEBIASAAN SALAT DHUHA BERJAMAAH DI SD ISLAMTERPADU AL-MUNAYA TANJUNGANOM KECAMATAN PANCUR BATU KABUPATENDELI SERDANG

By NIDA’AN KHAFIYYA

ABSTRAK STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENANAMKAN KEBIASAAN SALAT DHUHA DI SD ISLAM TERPADU AL-MUNAYA TANJUNG ANOM Nama : Nida’an Khafiyya NPM/NIRM : 021011580/021.16.1.1.1.I.0197 Pembimbing I : Tongat NIDN : 2108116401 Pembimbing II : Eko Prayogi, M. Pd NIDN :2105078903 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi yang diterapkan guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam menanamkan kebiasaan salat Dhuha berjamaah di SD Islam Terpadu Al-Munaya Tanjung Anom, serta faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam proses tersebut. Latar belakang penelitian ini dilandasi oleh pentingnya pembiasaan ibadah salat sejak dini sebagai bentuk implementasi nilai-nilai religius dalam pendidikan Islam. Meskipun salat Dhuha telah menjadi program wajib di sekolah tersebut, masih terdapat siswa yang belum terbiasa melaksanakannya secara berjamaah. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi guru PAI meliputi keteladanan, pemberian motivasi, pembinaan secara berkala, pengawasan langsung, dan kerja sama dengan orang tua siswa. Strategi tersebut terbukti efektif dalam membentuk kebiasaan positif siswa dalam melaksanakan salat Dhuha berjamaah. Namun, terdapat hambatan seperti kurangnya kesadaran siswa, pengaruh lingkungan keluarga, serta keterbatasan fasilitas sekolah. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa strategi guru PAI secara signifikan mampu mempengaruhi pembiasaan salat Dhuha berjamaah siswa. Dukungan dari lembaga sekolah, konsistensi guru, dan sinergi dengan orang tua merupakan faktor penting keberhasilan strategi ini. Diperlukan upaya berkelanjutan agar pembiasaan salat Dhuha dapat menjadi bagian dari karakter siswa. Kata Kunci: Strategi Guru, Pendidikan Agama Islam, Pembiasaan, Salat Dhuha, Salat Berjamaah

PROSES PEMBELAJARAN AKIDAH AKHLAK UNTUK MENANAMKAN AKIDAH YANG KUAT di MTs SIRAJUL HUDA KECAMATAN TIGA BINANGA KABUPATEN KARO

By NURI RAHMADANI SIREGAR

ABSTRAK PROSES PEMBELAJARAN AKIDAH AKHLAK UNTUK MENANAMKAN AKIDAH YANG KUAT DI MTS SIRAJUL HUDA, KECAMATAN TIGA BINANGA, KABUPATEN KARONama : Nuri Rahmadani Siregar NPM/NIRM : 020011613/021.16.1.1.1.l.0229 Pembimbing I : Dr.Sofyan, M.A NIDN : 21070402 Pembimbing II : Eko Prayogi, M.Pd NIDN : 2105078903 Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui perencanaan guru Akidah Akhlak untuk menanamkan akidah yang kuat di MTs Sirajul Huda Kecamatan Tiga Binanga Kabupaten Karo, (2) menganalisis pelaksanaan pembelajaran Akidah Akhlak untuk menanamkan akidah yang kuat di MTs Sirajul Huda, (3) mengetahui evaluasi pembelajaran Akidah Akhlak untuk menanamkan akidah yang kuat di MTs Sirajul Huda, dan (4) mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam pembelajaran Akidah Akhlak di MTs Sirajul Huda. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data dikumpulkan melalui teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi, kemudian dianalisis secara induktif. Peneliti berperan sebagai instrumen kunci untuk menggali informasi mendalam mengenai perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, serta faktor pendukung dan penghambat pembelajaran. Teknik triangulasi digunakan untuk menjamin validitas data yang diperoleh. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Perencanaan pembelajaran Akidah Akhlak di MTs Sirajul Huda dilakukan dengan pendekatan holistik, memperhatikan aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik siswa, disertai penggunaan berbagai metode dan media yang variatif serta menyesuaikan dengan karakteristik peserta didik; (2) Pelaksanaan pembelajaran Akidah Akhlak melibatkan metode ceramah, diskusi, role playing, serta kegiatan berbasis pengalaman nyata, dengan keterlibatan aktif guru, siswa, dan orang tua, sehingga mampu menanamkan nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan sehari-hari siswa; (3) Evaluasi pembelajaran dilakukan secara menyeluruh melalui tes tertulis, tugas praktik, proyek, portofolio, dan refleksi siswa, untuk menilai baik aspek pemahaman teori maupun perubahan perilaku yang mencerminkan nilai akidah dan akhlak dalam keseharian; Kata kunci: Pembelajaran Akidah Akhlak, Akidah Kuat, MTs Sirajul Huda xiv A

PENERAPAN METODE ACTIVE LEARNING DALAM PEMBELAJARAN FIKIH UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA KELAS VIII-2 PADA MATERI HAJI DAN UMRAH DI MTS CITRA AMANAH KECAMATAN PANCUR BATU

By NURUL HAMIDAH 

ABSTRAK PENERAPAN METODE ACTIVE LEARNING DALAM PEMBELAJARAN FIKIH UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA KELAS VIII-2 PADA MATERI HAJI DAN UMRAH DI MTS CITRA AMANAH KECAMATAN PANCUR BATU Nama : Nurul Hamidah NPM/NIRM : 021011594/021.16.1.1.1.1.0211 Pembimbing I : Sofyan NIDN : 21070475 Pembimbing II : Putri Nurhayati Lubis NIDN : 2121038802 Skripsi ini membahas tentang penerapan metode active learning dalam pembelajaran fikih untuk meningkatkan pemahaman siswa kelas VIII-2 pada materi Haji dan Umrah di MTs Citra Amanah Kecamatan Pancur Batu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perencanaan, pelaksanaan, serta evaluasi pembelajaran fikih dengan menggunakan metode active learning yang dapat menunjang peningkatan pemahaman siswa terhadap materi ibadah haji dan umrah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru melakukan perencanaan pembelajaran dengan menyusun strategi dan media yang sesuai dengan prinsip active learning, melaksanakan pembelajaran melalui berbagai aktivitas seperti diskusi kelompok, simulasi, dan tanya jawab, serta mengevaluasi keterlibatan dan pemahaman siswa melalui asesmen formatif. Penerapan metode ini memberikan dampak positif terhadap peningkatan pemahaman siswa karena melibatkan mereka secara aktif dalam proses belajar. Meskipun terdapat beberapa kendala seperti keterbatasan waktu, kesiapan guru, dan ketersediaan sarana, namun secara umum metode active learning terbukti efektif dalam menciptakan suasana belajar yang interaktif, menyenangkan, dan mendorong keterlibatan siswa. Oleh karena itu, metode ini relevan untuk diterapkan dalam pembelajaran fikih, khususnya dalam materi yang menuntut pemahaman konseptual dan praktik ibadah seperti haji dan umrah.Kata Kunci: Active Learning, Pembelajaran Fikih, Pemahaman Siswa

EFEKTIVITAS METODE TIKRAR DALAM KEMAMPUAN MENGHAFAL ALQURAN PADA MATA PELAJARAN TAHFIDZ SISWA KELAS VII WUSTHA DI LEMBAGA PENDIDIKAN ALQURAN MA’HAD AN-NI’MAH SEI MENCIRIM

By NURUL LAILA BR BANGUN

ABSTRAK EFEKTIVITAS METODE TIKRAR DALAM KEMAMPUAN MENGHAFAL ALQURAN PADA MATA PELAJARAN TAHFIDZ SISWA KELAS VII WUSTHA DI LEMBAGA PENDIDIKAN ALQURAN MA’HAD AN-NI’MAH SEI MENCIRIM Nama : Nurul Laila Br Bangun NPM/NIRM : 021011600/ 021.16.1.1.1.1.0217 Pembimbing I : Rahmadani Fitri Ginting, M.Pd.I NIDN : 2121049003 Pembimbing II : Dr. H. Harun Lubis, M.Psi NIDN : 2129057701 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode tikrar dalam kemampuan menghafal Alquran pada mata pelajaran tahfidz siswa Lembaga Pendidikan Alquran Ma’had An-Ni’mah Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa Wustha kelas VII Lembaga Pendidikan Alquran Ma’had An-Ni’mah, dengan pengambilan sampel melalui yang dilakukan peneliti ialah purposive sampling (2 kelompok). Hasil penelitian menunjukan bahwa : (1) terdapat pengaruh yang signifikan terhadap hasil kemampuan menghafal alquran metode tikrar antara kelas eksperimen (kelas yang melaksanakan metode tikrar ) dan kelas control (kelas yang masih diberi metode talaqi); (2) terdapat pengaruh pada taraf signifikan setelah diberi perlakuan melalui metode pembelajaran yang berbeda. Dengan demikian, metode tikrar sangatlah berpengaruh dalam kemampuan menghafal Alquran yang dimana kedua kelas telah diberi dua metode yang berbeda. Kata Kunci : Kemampuan Menghafal Alquran, Metode Tikrar, Metode Talaqqi.

STRATEGI GURU AL-ADAB DALAM MENCEGAH PERILAKU BULLYING KELAS IX SMP GALIH AGUNG PESANTREN DARUL ARAFAH RAYA DELI SERDANG

By HKAIRANI PERTIWI

ABSTRAK STRATEGI GURU AL-ADAB DALAM MENCEGAH PERILAKU BULLYING KELAS IX SMP GALIH AGUNG PESANTREN DARULARAFAH RAYA DELI SERDANG Nama : Hkairani Pertiwi NPM/NIRM : 021011603/021.16.1.1.1.I.0220 Pembimbing I : Dr. H. Tongat, M.Pd.I NIDN : 2108116401 Pembimbing II : Dr. H. Umar Mukhtar Siregar, Lc. MA NIDN : 2129118403 Perilaku bullying di kalangan pelajar masih menjadi permasalahan serius dalam dunia pendidikan, termasuk di lingkungan pesantren yang semestinya menjadi pusat pembinaan akhlak dan nilai-nilai keislaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji strategi yang diterapkan oleh guru Al-Adab dalam mencegah perilaku bullying di kelas IX SMP Galih Agung Pesantren Darul Arafah Raya Deli Serdang. Fokus penelitian ini mencakup bentuk penerapan strategi, faktor-faktor yang mendukung atau menghambat efektivitasnya, serta dampaknya terhadap perubahan perilaku siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi yang melibatkan guru Al-Adab, wali kelas, pimpinan sekolah, serta siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang diterapkan—meliputi penanaman nilai adab, keteladanan, komunikasi aktif, dan integrasi nilai Islam dalam keseharian—berperan besar dalam mengurangi perilaku bullying. Upaya tersebut diperkuat dengan sistem disiplin yang konsisten serta kolaborasi antara pendidik, pengasuh, dan siswa, sehingga tercipta lingkungan belajar yang penuh penghormatan dan berkarakter. Kata Kunci: Strategi Guru Al-Adab, Pencegahan Bullying.ABSTRAK STRATEGI GURU AL-ADAB DALAM MENCEGAH PERILAKU BULLYING KELAS IX SMP GALIH AGUNG PESANTREN DARULARAFAH RAYA DELI SERDANG Nama : Hkairani Pertiwi NPM/NIRM : 021011603/021.16.1.1.1.I.0220 Pembimbing I : Dr. H. Tongat, M.Pd.I NIDN : 2108116401 Pembimbing II : Dr. H. Umar Mukhtar Siregar, Lc. MA NIDN : 2129118403 Perilaku bullying di kalangan pelajar masih menjadi permasalahan serius dalam dunia pendidikan, termasuk di lingkungan pesantren yang semestinya menjadi pusat pembinaan akhlak dan nilai-nilai keislaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji strategi yang diterapkan oleh guru Al-Adab dalam mencegah perilaku bullying di kelas IX SMP Galih Agung Pesantren Darul Arafah Raya Deli Serdang. Fokus penelitian ini mencakup bentuk penerapan strategi, faktor-faktor yang mendukung atau menghambat efektivitasnya, serta dampaknya terhadap perubahan perilaku siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi yang melibatkan guru Al-Adab, wali kelas, pimpinan sekolah, serta siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang diterapkan—meliputi penanaman nilai adab, keteladanan, komunikasi aktif, dan integrasi nilai Islam dalam keseharian—berperan besar dalam mengurangi perilaku bullying. Upaya tersebut diperkuat dengan sistem disiplin yang konsisten serta kolaborasi antara pendidik, pengasuh, dan siswa, sehingga tercipta lingkungan belajar yang penuh penghormatan dan berkarakter. Kata Kunci: Strategi Guru Al-Adab, Pencegahan Bullying.

UPAYA GURU FIKIH DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN TAYAMUM SISWI KELAS VII DI SMP SWASTA GALIH AGUNG PESANTREN DARUL ARAFAH RAYA

By HILYA ANNISA FITRI

ABSTRAK UPAYA GURU FIKIH DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN TAYAMUM SISWI KELAS VII DI SMP SWASTA GALIH AGUNG PESANTREN DARULARAFAH RAYANama : Hilya Annisa Fitri NPM/NIRM : 021011572/021.16.1.1.1.1.0189 Pembimbing I : Umar Mukhtar Siregar NIDN : 2129118403 Pembimbing II : Sofyan NIDN : 21070475 Kurangnya pemahaman peserta didik terhadap praktik tayamum di SMP Swasta Galih Agung Pesantren Darularafah Raya menjadi perhatian penting dalam proses pembelajaran fikih. Kondisi tersebut menuntut peran aktif guru dalam mengoptimalkan metode dan strategi pembelajaran agar peserta didik mampu memahami konsep tayamum secara benar, baik secara teori maupun praktik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya guru fikih dalam meningkatkan pemahaman tayamum pada siswi kelas VII. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, data diperoleh melalui observasi terstruktur, wawancara, dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini adalah guru fikih dan siswi kelas VII. Teknik analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru fikih menerapkan berbagai upaya seperti penggunaan metode ceramah, demonstrasi, diskusi, dan praktik langsung tayamum. Guru juga memberikan bimbingan individual kepada siswi yang mengalami kesulitan. Faktor pendukung keberhasilan upaya tersebut antara lain semangat belajar siswi dan fasilitas yang cukup memadai. Adapun hambatan yang dihadapi adalah perbedaan kemampuan siswi dalam menyerap materi serta keterbatasan waktu pembelajaran. Kata Kunci: Guru Fikih, Tayamum, Pemahaman, Metode Pembelajaran, Kelas VII.

PELAKSANAAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBENTUK PROFIL PELAJAR PANCASILA DIMENSI BERIMAN, BERTAKWA KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA DAN BERAKHLAK MULIA DI SD SWASTA NUR ADIA TANJUNG SELAMAT KECAMATAN SUNGGAL KABUPATEN DELI SERDANG

By HASNAUN NASIKA HARAHAP

ABSTRAK PELAKSANAAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBENTUK PROFIL PELAJAR PANCASILA DI SD SWASTA NUR ADIA TANJUNG SELAMAT KECAMATAN SUNGGAL KABUPATEN DELI SERDANG Nama : Hasnaun Nasika Harahap NPM/NIRM : 021011571/021.16.1.1.1.1.0188 Pembimbing I : Dr. Sofyan, M.A. NIDN : 21070475 Pembimbing II : Eko Prayogi, M. Pd.I NIDN : 2105078903 Skripsi ini membahas tentang pelaksanaan pendidikan agama Islam (PAI) dalam membentuk Profil Pelajar Pancasila di SD Swasta Nur Adia, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana perencanaan, pelaksanaan, serta evaluasi pendidikan agama Islam dalam mewujudkan siswa dengan karakteristik Profil Pelajar Pancasila. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi lapangan. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan PAI telah mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila melalui penguatan karakter religius, gotong royong, mandiri, dan bernalar kritis. Guru PAI memegang peranan penting sebagai pembimbing moral, fasilitator pembelajaran nilai, dan agen perubahan karakter siswa. Faktor pendukung dalam proses ini meliputi lingkungan sekolah yang kondusif, dukungan kurikulum, serta keterlibatan orang tua. Sementara itu, faktor penghambatnya adalah kurangnya kontrol terhadap penggunaan media sosial dan minimnya dukungan dari lingkungan luar sekolah. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi dalam upaya memperkuat implementasi PAI yang berorientasi pada pembentukan karakter Pancasila pada siswa sekolah dasar. Kata Kunci: Pendidikan Agama Islam, Profil Pelajar Pancasila, Karakter Siswa

UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA PADA MATA PELAJARAN FIQIH MATERI MAKANAN HALAL DAN HARAM DENGAN METODE THINK TALK WRITE KELAS VI MIS ISTIQOMAH ISLAMIC FULLDAY SCHOOL DELI SERDANG – SUMATERA UTARA

By HARTATI BATUBARA

ABSTRAK UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA PADA MATA PELAJARAN FIQIH MATERI MAKANAN HALAL DAN HARAM DENGAN METODE THINK TALK WRITE KELAS VI MIS ISTIQOMAH ISLAMIC FULLDAY SCHOOL DELI SERDANG Nama : Hartati Batubara NPM?NIRM : 021011616/021.16.1.1.1.I.0232 Pembimbing I : Nurainun Hasibuan NIDN : 2104048902 Pembimbing II : Putri Nurhayati Lubis NIDN : 2121038802 Pembelajaran in bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa mata pelajaran fiqih materi makanan halal dan haram melalui metode think talk write pada siswa kelas VI MIS Istiqomah Islamic Fullday School Sri Gunting, metode think talk write disebut dengan metode berpikir dan berdiskusi. Siswa akan dibagi menjadi 5 siswa dalam satu kelompok kemudian siswa diminta untuk membaca teks lalu berbagi ide bersama anggota kelompoknya lalu menulisnya. Metodologi yang digunakan adalah PTK (Penelitian Tindakan Kelas), mengambil bentuk penelitian kerjasama antara peneliti dengan teman sejawat. Pihak yang selama berlangsungnya tindakan adalah guru. Penelitian ini dilaksanakan dua siklus, dimana setiap siklus terdiri dari empat tahapan utama, yaitu: perencanaan, pelaksanaan kegiatan, pengamatan (observasi), dan refleksi. Setiap akhir kegiatan dilakukan refleksi, sehingga kelemahan-kelemahan setiap siklus dapat dibenahi pada siklus berikutnya. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa diterapkannya metode think talk write pada mata pelajaran fiqih materi makanan halal dan haram dapat meningkatkan pemahaman belajar siswa kelas VII MIS Istiqomah Islamic Fullday School. Peningkatan pemahaman siswa tersebut dapat dibuktikan dari nilai yang dipaparkan sebelumnya bahwasannya dari pra siklus ketuntasan siswa sebanyak 17% dan siklus I mengalami kenaikan ketuntasan siswa yaitu 30%. Pada siklus ke II ini diberhentikan karena 86% siswa telah mencapai ketuntasan, sehingga penerapan metode think talk write tersebut dapat dikatakan berhasil dalam meningkatkan pemahaman belajar fiqih materi makanan halal dan haram pada kelas VI MIS Istiqoamh Islamic Fullday School. Kata Kunci : Pemahaman Belajar, Metode Think Talk Write,Makanan Halal dan Haram

STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BACA TULIS AL-QUR’AN SISWA KELAS VII DI SMP SWASTA NUR ADIA TANJUNG SELAMAT KECAMATAN SUNGGAL

By ENDANG PUSPA SARI

ABSTRAK STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BACA TULIS AL-QUR’AN SISWA KELAS VII DI SMP SWASTA NUR ADIA TANJUNG SELAMAT KECAMATAN SUNGGAL Nama : Endang Puspa Sari NPM/NIRM : 021011570/021.16.1.1.1.l.0187 Pembimbing I : Eko Prayogi, M.Pd.I NIDN : 2105078903 Pembimbing II : Dr. Sofyan, M.A NIDN : 21070475 Skripsi ini membahas tentang strategi guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan kemampuan baca tulis Al-Qur’an siswa kelas VII di SMP Swasta Nur Adia Tanjung Selamat Kecamatan Sunggal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi yang digunakan guru dalam meningkatkan kemampuan baca tulis Al-Qur’an, faktor pendukung dan penghambat, serta upaya guru dalam mengatasi hambatan tersebut. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang digunakan guru meliputi penggunaan metode iqra’, qira’ati dan imla’, pembiasaan membaca AlQur’an sebelum pelajaran dimulai, pemberian motivasi, serta pembelajaran berjenjang sesuai kemampuan siswa. Faktor pendukung dalam pembelajaran antara lain: motivasi siswa, dukungan orang tua, ketersediaan sarana belajar, serta peran aktif guru. Sementara faktor penghambat meliputi kurangnya minat siswa, keterbatasan waktu belajar, dan perbedaan tingkat kemampuan siswa. Untuk mengatasi hambatan tersebut, guru melakukan pendekatan personal kepada siswa, memberikan jam tambahan belajar, serta bekerja sama dengan orang tua. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi para pendidik dalam mengembangkan strategi pembelajaran Al-Qur’an yang lebih efektif dan kontekstual. Kata Kunci: Strategi Guru, Pendidikan Agama Islam, Baca Tulis Al-Qur’an

PERAN GURU BAHASA ARAB DALAM MENDISIPLINKAN PENGGUNAAN BAHASA ARAB DI KALANGAN SISWI KELAS VII SMP SWASTA GALIH AGUNG DI PESANTREN DARUL ARAFAH RAYA

By EKA SAFITRI

ABSTRAK PERAN GURU BAHASA ARAB DALAM MENDISIPLINKAN PENGGUNAAN BAHASA ARAB DI KALANGAN SISWI KELAS VII SMP SWASTA GALIH AGUNG DI PESANTREN DARUL ARAFAH RAYA Nama : Eka Safitri NPM : 021011597 Jurusan : Pendidikan Agama Islam Pembimbing I : Dr. H. Tongat, M.Pd.I Pembimbing II : Eko Prayogi, M.Pd.IPenelitian ini bertujuan menganalisis peran guru Bahasa Arab dalam mendisiplinkan penggunaan Bahasa Arab di kalangan siswi kelas VII SMP Swasta Galih Agung Pesantren Darul Arafah Raya. Fenomena yang mendasari penelitian ini adalah rendahnya disiplin siswi dalam berbahasa Arab meskipun merupakan bagian kurikulum pesantren, di mana mereka lebih sering menggunakan bahasa Indonesia atau daerah. Rumusan masalah mencakup: (1) peran guru dalam mendisiplinkan penggunaan Bahasa Arab; (2) strategi yang digunakan; dan (3) faktor pendukung serta penghambatnya. Penelitian kualitatif ini menggunakan wawancara, observasi, dan analisis dokumen dengan subjek guru Bahasa Arab, kepala sekolah, wali kelas, dan siswi kelas VII. Hasil menunjukkan guru berperan sebagai motivator, teladan, dan pembimbing dengan strategi pemberian contoh, penguatan motivasi, serta penerapan aturan konsisten. Faktor pendukungnya adalah lingkungan pesantren dan kebijakan sekolah, sedangkan penghambat utamanya kurangnya kepercayaan diri siswi dan minimnya kebiasaan berbahasa Arab di luar kelas. Kata Kunci: Guru, Bahasa Arab.