Bachelor of Science in Information Technology
ABSTRAKKata Kunci : Peran Guru Pendidikan Agama Islam(PAI), Perilaku IslamiPenelitian ini bertjuan untuk menjawab rumusan masalah yang telah di rumuskan peneliti yaitu untuk mendeskripsikan dan menganalisis peran guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan perilaku islami siswa di SMP Swasta Nur Adia Tj. Selamat.Dengan fokus penelitian yang mencakup (1) Bagaimana peran guru PAI dalam meningkatkan perilaku Islami siswa di SMP Swasta Nur Adia Tj. Selamat? (2) Bagaimana perilaku islami siswa di SMP Swasta Nur Adia Tj. Selamat?Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini meliputi (1) observasi (2) wawancara dan (3) dokumentasi titik data yang berkumpul dari 3 metode tersebut kemudian dianalisis untuk mendapatkan temuan penelitian.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa peran guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan perilaku islami siswa di SMP Swasta Nur Adia Tj. Selamat yaitu guru sebagai pendidik selalu membimbing dan membina siswa untuk berperilaku islami sehari-hari melalui pembiasaan mengucapkan salam dan bersalaman, sopan santun, berpakaian rapi, disiplin, mematuhi tata tertib, menghormati guru, menanamkan sikap jujur, cerdas, tanggung jawab , toleransi. Guru PAI sebagai model dan teladan dalam meningkatkan perilaku islami siswa di SMP Swasta Nur Adia Tj. Selamat yaitu selalu berusaha membimbing dan mengingatkan siswa-siswi untuk berperilaku dengan baik, memberikan contoh yang baik bagi siswa agar para siswa memberikan feedback yang baik pula dalam kehidupan sehari- hari, dan memberikan contoh nyata pada saat mengajar. Guru PAI sebagai evaluator dalam meningkatkan perilaku islami siswa di SMP Swasta Nur Adia Tj. Selamat yaitu dengan memeberikan evaluasi secara menyeluruh, baik aspek kognitif, afektif dan psikomotorik. Dalam hal ini guru juga turut serta dalam memberikan evaluasi terhadap perilaku siswa, jika perilaku siswa mencerminkan perilaku tercela maka sudah sewajibnya guru untuk membina dan mengarahkan siswa untuk berperilaku islami. Adapun perilaku islami yang tercipta di SMP Swasta Nur Adia Tj. Selamat yaitu sopan santun, jujur, tanggung jawab, disiplin, toleransi, tanggung jawab dan selalu menjaga kebersihan sekolah.
ABSTRAKKata Kunci: Pembelajaran Daring, Motivasi BelajarPembelajaran daring adalah sistem pembelajaran secara elektronik, menggunakan media elektronik, internet, komputer, gedget (HP), dan file multimedia (suara, gambar dan video). Motivasi belajar adalah keseluruhan daya pendorong di dalam diri siswa yang menggerakkan siswa dan menimbulkan kegiatan belajar sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek belajar itu dapat tercapai.Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang mengkaji fenomena secara obyektif dengan mengggunakan perhitungan statistik untuk menguji hipotesis dalam penelitian. Sampel penelitian ini berjumlah 30 orang dengan teknik total sampling.Hasil uji product moment nilai r adalah positif 0.632 dan perolehan p hitung = 0,000 < 0,05 yang menandakan bahwa variabel pembelajaran daring (variabel X) dan variabel motivasi belajar (variabel Y) memiliki pengaruh yang signifikan. Uji analisis regresi anova diperoleh nilai F yaitu 18,628 dan nilai sig. Yaitu 0,000 < 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak. Hasil koefisien determinan, diketahui nilai kofisien determinan yaitu 0,399 yang artinya variabel X (Pembelajaran Daring) mempengaruhi variabel Y (Motivasi Belajar) sebesar 39,9%.
ABSTRAKKata Kunci : Metode Snowball Throwing , Minat BelajarModel pembelajaran snowball throwing merupakan pengembangan dari model pembelajaran diskusi yang merupakan bagian dari model pembelajaran koorperatif. Hanya saja, pada model ini kegiatan belajar diatur sedemikian rupa sehingga proses belajar mengajar dapat berlangsung dengan lebih menyenangkan.Penelitian ini bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai penerapan metode Snowball Throwing dalam meningkatkan minat belajar siswa dengan fokus penelitian yang mencakup (1) Untuk mengetahui penerapan metode pembelajaran snowball throwing untuk meningkatkan minat belajar siswa kelas 1exp C pada mata pelajaran fiqh materi najis di SMA Swasta Galih Agung(2) Untuk mengetahui peningkatan minat belajar siswa kelas 1exp C pada mata pelajaran fiqh materi najis di SMA Swasta Galih Agung dengan penerapan metode snowball throwingPenelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan Pra Tindakan, Siklus 1 dan Siklus 2. Dari Tindakan ini data terkumpul dan kemudian dianalisis untuk mendapatkan temuan penelitian.Temuan Penelitian ini menunjukkan bahwa (1)Adapun peningkatan minat belajar siswa kelas 1 exp C di SMA Swasta Galih Agung Pesantren Darularafah Raya Desa Lau Bakeri pada pelajaran Fiqh materi najis ditandai dengan peningkatan hasil belajar siswa dimulai dari siklus I hingga siklus II.(2) Pada tahap pra tindakan rata- rata hasil belajar siswa yang diperoleh adalah 49,6 dengan ketuntasan sebesar 36%. Pada siklus I rata – rata hasil belajar adalah 53,4 dengan ketuntasan 52%. (3)Sedangkan terakhir pada siklus II rata – rata hasil belajar siswa mencapai 62,2 dengan ketuntasan 80%. (4)Adapun peningkatan ketuntasan hasil belajar siswa diperoleh dari pra tindakan sampai siklus I sebesar 16% sedangkan pada siklus I sampai siklus II peningkatan ketuntasan hasil belajar adalah 28%.
ABSTRAKSkripsi ini membahas tentang Implementasi Pembiasaan Salat Dhuha Dalam Membentuk Karakter Disiplin Peserta Didik di SMP IT MAJELIS TA’LIM TILAWAH QUR’AN (MTTQ) SCHOOL. Penelitian ini dilatar belakangi oleh Lembaga perlu mengadakan peningkatan-peningkatan dalam bidang pendidikan Agama di samping pendidikan formalnya. Salah satunya dengan mengadakan kegiatan Salat dhuha. Hal itu ditunjukan agar siswa tidak hanya mengerjakan Salat wajib saja, akan tetapi juga ditanamkan kesadaran pada siswa untuk melaksanakan Salat sunnah termasuk diantaranya Salat dhuha.Tujuan Penelitian didalam skripsi ini adalah: (1) Bagaimana implementasi pembiasaan salat dhuha di SMP IT MTTQ SCHOOL? (2) Bagaimana karakter disiplin peserta didik di SMP IT MTTQ SCHOOL? (3) Bagaimana implementasi pembiasaan salat dhuha dalam pembentukan karekter disiplin peserta didik di SMP IT MTTQ SCHOOL ?Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) implementasi pembiasaan salat dhuha di SMP IT MTTQ SCHOOL dilaksanakan setiap hari pada jam istirahat pertama yaitu pukul 08.00 WIB, dan sudah direalisasikan oleh sebagian besar peserta didik dan guru yang ada pada jam tersebut. (2) Karakter Disiplin peserta didik di SMP IT MTTQ SCHOOL sudah cukup baik setelah adanya program-program keagamaan yang diterapkan di sekolah tersebut. (3) implementasi pembiasaan salat dhuha dalam pembentukan karekter disiplin peserta didik di SMP IT MTTQ SCHOOL, bahwa pembiasaan salat dhuha adalah untuk melatih kedisiplinan dan keistiqomahan siswa untuk melakukan kegiatan apapun, termasuk di antaranya melaksanakan salat dhuha.Kata Kunci: Implementasi, Pembiasaan Salat Dhuha, Karakter Disiplin
ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai upaya Upaya Meningkatkan Pemahaman Belajar Siswa Melalui Metode Belajar Pengalaman Langsung Pada Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadis Materi Surah Al Fajr Ayat 15 -18 Kelas VIII Mts Swasta Jabal Hindi Kabupaten Batubara.Penelitian ini menggunakan metode penelitian PTK .Subjek Penelitian ini adalah adalah siswa kelas VIII Sekolah MTs Swasta Jabal Hindi Kabupaten Batu bara Sumatera Utara dengan jumlah siswa 28 orang terdiri dari 11 siswa perempuan dan 17 siswa laki-laki.Metode pengumpulan databyang digunakan dalam penelitian ini meliputi : (1) Tes tulis dan lisan,(2) observasi,(3) wawancara,(4) dokumentasi. Kesimpulandari penelitian ini adalah menunjukkan adanya hubungan peningkatan kemampuan siswa dalam pelajaran Al-Qur’an Hadits dengan menggunakan metode Pengalaman Langsung. Dengan kategori nilai ketuntasan siswa di tes awal 68% dengan jumlah siswa yang tuntas sebanyak 19 siswa dari 28 siswa. Pada tes kedua ,persentase ketuntasan nilai siswa meningkat menjadi 86%, dengan jumlah siswa yang tuntas 24 siswa.Kata kunci : Metode pengalaman langsung
ABSTRAKWali kelas adalah seorang guru yang diberi tugas tambahan dari pihaksekolah, selain mengajar juga bertugas untuk bertanggung jawab atas semua siswayang berada dalam satu kelas tersebut. Peranan wali kelas dalam pembelajaran dapatmeningkatkan minat belajar siswa dengan cara berinteraksi guna meningkatkanpotensi yang dimiliki anak.Rumuskan penelitian ini adalah (1)Bagaimana peran wali kelas dalammemotivasi belajar siswa di SDTQ Karimah Berastagi? (2)Bagaimana Strategi WaliKelas Dalam Memotivasi Belajar siswa di SDTQ Karimah Berastagi?(3)Bagaimanakah Faktor Pendukung Dan Penghambat Wali Kelas DalamMemotivasi Belajar siswa di SDTQ Karimah Berastagi?Penelitian ini bertujuan untuk (1)menjelaskan Peranan Wali Kelas DalamMemotivasi Belajar Siswa Kelas 3 studi kasus SDTQ Karimah Berastagi(2)menjelaskan peran wali kelas sebagai mediator dalam memotivasi belajar siswa diSDTQ Karimah Berastagi, dan (3)menjelaskan peran wali kelas sebagai motivatordalam belajar siswa di SDTQ Karimah Berastagi.Pendekatan penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yang digunakanpenelitian studi kasus. Adapun teknik yang dipakai untuk mengumpulkan data-datayang dibutuhkan adalah metode observasi, interview atau wawancara dandokumentasi. Teknik analisis data diadopsi dari Miles & Huberman yang meliputireduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Berdasarkan analisis data ditemukan bahwa (1)Peran wali kelas sebagaifasilitator dalam meningkatkan minat belajar siswa adalah pemberian fasilitas berupabuku (2) Peran wali kelas sebagai mediator dalam meningkatkan minat belajar siswaadalah menggunakan media berupa media gambar, PPT dan media berupa laptop danLCD proyektor (3) Peran wali kelas sebagai motivator dalam meningkatkan minatbelajar siswa berupa motivasi, teguran, hadiah, yel-yel, dan variasi tepuk.Kata Kunci: Peran Wali Kelas, Motivasi Siswa
ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa pada pembelajaran Hadist materi hak muslim kepada muslim lainnya di kelas IX A MTS Swasta DarulArafah dikarenakan rendahnya pemahaman siswa tentang materi hak muslim kepada muslim lainnya. Sebelum diterapkannya media audio visual menunjukkan bahwa siswa yang tuntas 36% dengan jumlah siswa hanya 8 siswa..Maka dengan itu penelitian ini untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang materi hak muslim kepada muslim lainnya.Penelitian ini dilaksanakan menggunakan dua siklus, yang mana dalam setiap siklus memiliki empat tahapan kegiatan, yaitu : (1) perencanaan, (2) tindakan, (3) pengamatan, dan (4) refleksi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes, observasi, dokumentasi dan rekaman video. Subjek dan lokasi pada penelitian ini adalah Siswa kelas IX A di MTS Swasta DarulArafah yang berjumlah 22 siswa. Berdasarkan hasil penelitian, penerapan media audio visual dapat meningkatkan pemahaman siswa pada pembelajaran Hadist materi hak muslim kepada muslim lainnya serta menambah keaktifan dan prestasi belajar siswa di dalam kelas.Nilai siswa pada siklus pertama yang tuntas terdapat 11 siswa dengan jumlah persentase 50%. Kemudian pada siklus kedua hasil belajar yang mendapatkan nilai tuntas berjumlah 19 siswa dengan persentase 86%. Dengan demikian penggunaan media audio visual dapat dikatakan berhasil meningkatkan pemahamn siswa pada pembelajaran Hadist materi hak muslim kepada muslim lainnya. Kata Kunci: Pemahaman Siswa, Media Audio Visual.
ABSTRAKPenelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya pemahaman siswa terhadap materi kerja sama pada pelajaran PAI. Penelitian ini bertujuan untuk (1) untuk mengetahui dan mendeskripsikan pemahaman siswa tentang materi kerja sama. (2) untuk mengetahui dan mendeskripsikan penerapan media audio-visual dalam meningkatkan pemahaman siswa pada materi kerja sama. (3) untuk mengetahui dan mendeskripsikan peningkatan pemahaman siswa pada materi kerja sama. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang menggunakan tahapan berupa siklus yaitu siklus I dan siklus II. Subjek penelitian ini adalah kelas II yang berjumlah 35 siswa. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan Penerapan media audio-visual dalam pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Pada siklus I ada 22 siswa telah mencapai KKM dengan persentase secara klasikal sebesar 65%. Kemudian pada siklus II ada 28 siswa telah mencapai KKM dengan persentase secara klasikal sebesar 82 %. Kata Kunci : Peningkatan Pemahaman, Kerja Sama, Media Audio-Visual
ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa pada mata pelajaran fiqih materi tayamum di sekolah SMP Galih Agung. Metodologi yang digunakan adalah PTK (Penelitian Tindakan Kelas), mengambil bentuk penelitian kerjasama antara peneliti dengan teman sejawat. Penelitian ini menggunakan metode Demonstrasi untuk meningkatkan pemahaman materi tayamum pada siswa kelas VIII-E SMP. Kesimpulan dari temuan penelitian menunjukkan bahwa; (1) penerapan metode Demonstrasi pada pembelajaran siklus I dan siklus II memperoleh hasil yang berbeda. Perbedaan tersebut dapat dilihat dari hasil observasi guru dan hasil observasi siswa. Pada pembelajaran pada siklus II penerapan metode Demonstrasi yang dilakukan pada siswa VIII SMP Galih Agung menunjukkan hasil yang lebih baik dari pada siklus sebelumnya. (2) pemahaman materi Tayamum dengan menggunakan metode Demonstrasi memudahkan peserta didik dalam memahami secara jelas tentang suatu proses atau kegiatan karena disajikan berupa peragaan sehingga lebih menarik. (3) peningkatan pemahaman materi Tayamum mata pelajaran Fiqih berdasarkan hasil dengan penerapan metode Demonstrasi pada siswa kelas VIII-E SMP Galih Agung dapat meningkatkan pemahaman siswa materi Tayamum mata pelajaran Fiqih.Kata kunci: Meningkatkan Pemahaman Mata Pelajaran Fiqih Materi Tayamum, Metode Demonstrasi
ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai pengaruh hubungan teman sebaya dengan profil pelajar Pancasila siswa kelas XI MAS Darularafah Deli Serdang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Subjek penelitian ini berjumlah 112 siswa yang terdiri dari siswa kelas XI. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi : (1) Angket, (2) observasi, (3) wawancara, (4) dokumentasi. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa hubungan teman sebaya siswa kelas XI MAS Darularafah Deli Serdang dengan kategori tinggi sebanyak 55 responden (49%), dengan kategori sedang sebanyak 56 respondeng (50%), dan kategori rendah sebanyak 1 responden (1%). Profil pelajar Pancasila siswa kelas XI MAS Darularafah Deli Serdang dengan kategori tinggi sebanyak 79 responden (71%), dengan kategori sedang sebanyak 33 responden (29%). Hasil uji hipotesis menggunakan product moment, diketahui hasil bahwa hubungan teman sebaya mempengaruhi profil pelajar Pancasila berdasarkan uji regresi sederhana diperoleh nilai F sesebar 37,692 serta nilai sig 0,000 < 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak, selanjutnya variabel teman sebaya (X) berpengaruh secara signifikan terhadap variabel profil pelajar pancasil (Y).Kata Kunci : Hubungan Teman Sebaya, Profil Pelajar Pancasila.