ABSTRAK MANAJEMEN KONFLIK SEBAGAI UPAYA MENCEGAH TINDAK KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA STUDI ANALISIS UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2004NAMA : SUHENDRA PRAMANA NIM/NIRM : 019020037/019.16.2.1.1.I.0995 PEMBIMBING I : INDRA BACHRI M.Ag PEMBIMBING II : RIRI SILVIA M.A Penelitian ini bertujuhan untuk mengetahui bagaimana cara menyelesaikan konflik dalam rumah tangga upaya mencegah tindak kekerasan dalam rumah tangga.Penelitian ini menggunakan metode penelitian jenis penelitian kualitatif dan penelitian ini masuk ke kajian pustaka yang dilakukan bersifat yuridis normatif. dan studi pustaka (library research). Sumber data yang penulis gunakan dalam penelitian ini di bagi menjadi dua yakni,pertama data primer yaitu Al-quran psikologi pasangan manajemen konflik keluarga, sosiologi undang-undangan kesimpulan penelitian.Kesimpulan dari penelitian : (1) Pola manajemen konflik dalam rumah tangga (keluarga)harus bisa dikendalikan agar tidak terjadi kekerasan dalam rumah tangga.(2) Faktor lingkungan dari dalam mau pun luar : Kekerasan dalam rumah tangga dapat terjadi dalam lingkungan yang kurang kondusif, seperti adanya tekanan ekonomi, konflik antaranggota keluarga, atau adanya gangguan sosial dan keamanan.(3) Korban:Korban kekerasan dalam rumah tangga seringkali merasa takut, malu, rendah diri, dan tidak memiliki dukungan sosial. Korban juga dapat memiliki masalah kesehatan mental dan fisik yang terkait dengan pengalaman kekerasan dalam rumah tangga. Kata Kunci : Manajemen konflik,Kekerasan rumah tangga.
ABSTRAK Zulkarnain, 2022, “Evaluasi Program Kegiatan Melipat Origami Pada Kelompok B Usia 5-6 Di TK Jaya Pancur Batu”. Pembimbing : (1) Surya Hoirul Ahsan, M.Psi, (2) Tirta Yogi Aulia, M.Pd Kata Kunci : Metode Evaluasi Program Melipat Origami Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Mengevaluasi Contex (Konteks) program melipat origami di TK Jaya Pancur batu, (2) Mengevaluasi Input (Masukan) program melipat origami di TK Jaya Pancur batu, (3) Mengevaluasi Process (Proses) program melipat origami di TK Jaya Pancur batu dan (4) Mengevaluasi Product (Produk) program melipat origami di TK Jaya Pancur batu. Penelitian ini merupakan evaluative dengan pendekatan kualitatif deskriptif, dalam penelitian menggunakan model evaluasi teori Stufflebeam yaitu CIPP (Conteks, Input, Process, Product). Data diperoleh dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini dengan cara mereduksi data, setelah itu disajikan dalam bentuk deskripsi dan diverifikasi dengan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) Hasil evaluasi Contex (Konteks) program melipat origami di TK Jaya Pancur batu menunjukkan bahwa memiliki tujuan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan para siswa. (2) Input (Masukan) program melipat origami di TK Jaya Pancur batu memperlihatkan suatu keputusan didalam kegiatan melipat origami seperti kemampuan guru dalam mendampingi siswa, kemampuan siswa dalam melipat origami, dan fasilitas penunjang dalam melaksanakan kegiatan melipat origami. (3) Evaluasi Process (Proses) program melipat origami di TK Jaya Pancur batu dilakukan dengan unsur-unsur ketersediaan jadwal pembelajaran melipat origami serta proses pembelajaparan melipat origami. (4) evaluasi produk atau hasil merupakan penilaian yang dilakukan guna mengukur tingkat keberhasilan dalam pencapaian tujuan program yang telah direncanakan. Kesimpulan : Bahwa metode evaluasi program kegiatan melipat origami telah berjalan dengan rencana yang telah ditetapkan, walaupun dengan pelaksanaannya terdapat beberapa hambatan yang harus diperbaiki. Namun peserta didik dapat memberikan prestasi yang baik serta dapat memahami dengan mudah cara-cara melipat origami.
ABSTRAK Alfira, Dela, 2022. Evaluasi Program Asesmen Calistung (Baca Tulis Hitung) Usia 5-6 Tahun di TK IT As Shadiqah Jl Sei Mencirim Dusun II Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang. Skripsi, Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas Ilmu Tarbiyah, Sekolah Tinggi Agama Islam Darul Arafah, Dosen Pembimbing: (1) Nelly Agustina,M.Pd.I, (2) Tirta Yogi Aulia,M.Pd. Kata Kunci : Evaluasi Program, Model CIPP, Asesmen Calistung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pelaksanaan program asesmen calistung yang dilakukan di TK IT As Shadiqah sudah berjalan dengan baik, dengan menggunakan model evaluasi CIPP. Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi program dengan menggunakan pendekatan deskriptif evaluative. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model CIPP dengan prosedur kualitatif. Teknik analisis data seperti reduksi data, penyajian data, menafsirkan, menyimpulkan dan verifikasi data. Keabsahan data dengan meningkatkan ketekunan, triangulasi dan menggunakan bahan referensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) evaluasi context berada pada kategori baik. Proses program asesmen calistung sudah baik, dimana telah memenuhi beberapa prinsip penilaian. (2) evaluasi input berada pada kategori cukup baik. Dimana sudah memenuhi kriteria penilaian, yaitu guru sudah merumuskan tujuan pembelajaran dalam RPPH sesuai dengan silabus. (3) evaluasi process, mengenai proses pembelajaran dan penilaian cukup baik, dimana guru menyampaikan pembelajaran tema dan pembelajaran membaca, menulis serta berhitung secara runtun dan jelas. (4) evaluasi product, mengenai efektivitas program asesmen sudah cukup baik. Dimana, raport ditulis dalam bentuk deskripsi dan angka dan memuat seluruh aspek perkembangan.
ABSTRAK Rahayu, Sri, 2022. Evaluasi Program Kegiatan Bercocok Tanam di RA Ashabul Kahfi Desa Tuntungan II Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang. Skripsi, Program Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Sekolah Tinggi Agama IslamDarulArafahArafah. Pembimbing : (1) Surya Hoirul Ahsan Dalimunthe, M.Psi.(2) Nelly Agustina, M.Pd.I. Kata Kunci: Evaluasi Program, Model CIPP, Bercocok Tanam Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pelaksanaan program kegiatan bercocok tanam yang dilakukan di RA Ashabul Kahfi dengan rumusan masalah yang mencakup (1)Bagaimana evaluasi konteks pada program kegiatan bercocok tanam? (2) Bagaimana evaluasi input pada program kegiatan bercocok tanam? (3) Bagaimana evaluasi proses pada program kegiatan bercocok tanam? (4) Bagaimana evaluasi produk pada program kegiatan bercocok tanam di RA Ashabul Kahfi?. Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi program dengan menggunakan model CIPP. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi: (1) Observasi, (2) Wawancara, (3) Dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Evaluasi context pelaksanaannya sudah baik sesuai dengan visi dan misi yang ditetapkan sekolah meningkatkan kreativitas dan kemandirian dalam diri peserta didik. (2) Evaluasi input berada pada kategori baik dilihat dari kemampuan melaksanakan kegiatan mengikuti rancangan yang telah dibuat. (3) Evaluasi process, dilaksanakan dengan sangat baik dengan pemenuhan sarana dan prasarana yang memadai serta kemampuan guru secara efektif dalam proses menyampaikan pembelajaran. (4) Evaluasi Product. Mengenai hasil dari kegiatan bercocok tanam dapat dilanjutkan dan dimanfaatkan baik untuk RA Ashabul Kahfi sendiri maupun lembaga sekolah lainnya.
ABSTRAK Wulandani, Vivi, NIM 018030017, Judul skripsi “Evaluasi Program Kemandirian Anak Usia Dini Umur 5-6 Tahun Di TK. Nurul Fitriah Desa Lau Bakeri Kec. Kutalimbaru Kab. Deli Serdang”. Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini, Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Sekolah Tinggi Agama Islam Darul Arafah, Deli Serdang 2022, Dosen Pembimbing 1 Ustad Surya Hoirul Ahsan Dalimunte M.Psi dan Dosen pembimbing 2 Ustadzah Efri Manda Hasibuan M.Psi Evaluasi program kemandirian anak usia dini bertujuan untuk mengembangkan kemandirian anak dalam belajar di TK. Nurul Fitriah, lembaga ini membentuk sebuah program yang menunjang pelaksanaan pendidikan dalam pencapaian pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi program kemandirian anak usia dini di TK. Nurul Fitriah Desa Sampe cita dengan fokus penelitianyang mencakup : (1) Bagaimana program kemandirian anak usia dini di TK.Nurul Fitriah? (2) Bagaimana pelaksanaan program kemandirian di TK. Nurul Fitriah? (3). Hambatan hambatan apa saja yang ada pada saat program ini dijalankan?. Berdasarkan komponen CIPP (context, input, process, product) agar mendapatkan gambaran menyeluruh tentang pelaksanaan program pengelolaan lembaga pendidikan anak usia dini. Pengumpulan data ini menggunakan instrumen observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang dikumpulkan kemuadian dianalisis untuk mendapatkan hasil penelitian dengan pendekatan semi kualitatif, yaitu dengan cara mendeskripsikan hasil penelitian. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) peserta yang ikut program kemandirian ini hanya anak umur 5-6 tahun (2) pengembangan program kemandirian ini dilaksanakan rutin setiap hari dan ujung kegiatan dilaksanakan pada hari jum’at/perlombaan sekali seminngu. (3) orangtua tidak dilibatkan dalam program sekolah tersebut (4) hasil pencapaian akan di buku kan ke dalam raport sekolah. Kata kunci : Evaluasi, Program Kemandirian, TK, PAUD, CIPP
ABSTRAK Nadya Islamia, 2022, Evaluasi Program Metode Cerita Islami Usia 5 – 6 Tahun di TK Islam Arafah 3 Desa Lau Bakeri, Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini, Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Darularafah Deli Serdang. Pembimbing : (1) Surya Hoirul Ahsan Dalimunthe, M.Psi (2) Tirta Yogi Aulia, M.Pd Kata Kunci : Evaluasi Program Metode Cerita Islami Evaluasi Program Metode Cerita bertujuan untuk mengetahui sejauh mana ketercapaian program pengembangan yang dilaksanakan dalam perkembangan metode cerita islami sehingga dapat dijadikan bahan acuan dalam menentukan kebijakan agar program pengembangan dapat terlaksana sesuai dengan yang diharapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana evaluasi pembelajaran Anak Usia Dini di TK Islam Arafah 3 Desa Sei Glugur dengan fokus penelitian yang meliputi : (1) Bagaimana program – program untuk metode cerita islami usia 5 – 6 tahun di TK Islam Arafah 3 ?, (2) Bagaimana evaluasi CIPP program pengembangan metode cerita islami anak usia dini di TK Islam Arafah 3 ? (3) Apa saja yang menjadi faktor pendukung dan penghambat dalam program evaluasi program metode cerita islami anak usiadini di TK Islam Arafah 3 ? berdasarkan komponen CIPP (context, input, prosess, product) agar mendapatkan gambaran menyeluruh tentang pelaksanaan program metode cerita islami. Pengumpulan data pada peneliti ini menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil temuan dalam penelitian ini antara lain : (1) Penyusunan pembelajaran sesuai dengan kurikulum dan dijadikan pedoman oleh guru dalam pembelajaran, (2) Media belajar dan alat permainan edukatif sangat mencukupi dan beraneka ragam, (3) diadakan program yang menstimulasi perkembangan pembelajaran anak, (4) guru melakukan evaluasi tumbuh kembang anak secara rutin setiap bulanya.
Abstrak Mujiatik, NIM. 018030013, 2021/2022 Evaluasi Program Model CIPP Dalam Kreativitas Pembelajaran Anak Usia 5-6 Tahun Di TK Aisyiyah Bustanul Athfal (ABA) 41 Sunggal Kanan Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang Skripsi, Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Sekolah Tinggi Agama Islam Darul Arafah. Pembimbing: (1) Nelly Agustina, M.Pd Pembimbing: (2) Surya Hoirul Ahsan Delimunthe, M.Psi. Kata Kunci : Evaluasi Program Pembelajaran Bermain Warna Dalam Kreativitas Anak Usia 5-6 Tahun Model CIPP. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi layanan dari program pembelajaran bermain warna dalam kreativitas anak, menggunakan analisis model CIPP di TK Asyiyah Bustanul Athfal (ABA) 41, dengan rumusan masalah (1) Bagaimana Evaluasi Conteks, (2) Bagaimana Evaluasi Input, (3) Bagaimana Evaluasi Proses, dan (4)Bagaimana Evaluasi Produ. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi, data dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa : Evaluasi Contexs program ini adalah kegiatan pembelajaran memiliki tujuan dan perencanaan yang jelas, Evaluasi Input pada program ini didukung dengan kesiapan pendidik yang mampu menguasai pembelajaran serta antusiasme peserta didik yang cukup baik dalam proses pembelajaran, Evaluasi Proses dalam pelaksanaanya program ini menggunakan beberapa metode pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan anak, Evaluasi Produc keberhasilan dari program ini adalah meningkatnya kreativitas peserta didik dengan persentasi 75-80%, terlihat dari anak mampu, mewarnai dengan warna aslinya, anak mampu mengenal lebih dari sepuluh macam warna.
ABSTRAK Sundari, Melviyana, 2022. Efektivitas Permainan Tradisional Dalam Mengembangkan Kecerdasan Kinestetik Pada Anak Usia 5-6 Tahun Di PAUD IT Az-Zahra Sei Gelugur Kec.Pancur Batu. Skripsi, Program Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Sekolah Tinggi Agama Islam Darul Arafah. Pembimbing: (1) Tirta Yogi Aulia, M.Pd. (2) Nelly Agustina, M.Pd.I. Kata Kunci: Efektivitas, Permainan Tradisional, Kecerdasan Kinestetik Penelitian ini bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai efektivitas permainan dalam mengembangkan kecerdasan kinestetik pada anak usia 5-6 tahun di PAUD IT Az-Zahra Sei Gelugur Kec. Pancur Batu, dengan rumusan masalah yang mencakup (1) Apa saja permainan tradisional yang diterapkan di PAUD IT Az-Zahra? (2) Bagaimana efektivitas permainan tradisional dalam mengembangkan kecerdasan kinestetik? (3) Faktor-faktor apa saja yang menghambat kegiatan permainan tradisional dalam mengembangkan kecerdasan kinestetik di PAUD IT Az-Zahra?. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan. Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini meliputi: (1) Observasi, (2) Wawancara, dan (3) Dokumentasi. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa permainan tradisional petak umpet dan engklek sangat efektif dalam mengembangkan kecerdasan kinestetik anak. Hal ini terlihat dari praobservasi awal yang dilakukan terhadap permainan engklek sebanyak 61,53% anak belum mampu menjaga keseimbangan tubuhnya. Namun setelah dilakukan observasi akhir sebanyak 38,46% anak sudah mulai berkembang, 46,15% berkembang sesuai harapan, dan 15,38% berkembang sangat baik. Hal ini juga tampak pada praobservasi awal yang dilakukan terhadap permainan tradisional petak umpet sebanyak 15,38% belum mampu mengkoordinasikan mata, tangan dan kaki. Namun setelah dilakukan observasi akhir sebanyak 15,38% mulai berkembang, 61,53% berkembang sesuai harapan, dan 23,07% berkembang sangat baik. Faktor-faktor yang menghambat pelaksanaan permainan tradisional dalam mengembangkan kecerdasan kinestetik berasal dari faktor internal dan eksternal. Faktor internal misalnya suasana hati anak, kurangnya waktu bermain anak dengan keluarga dan kurangnya pemahaman anak terhadap permainan tradisional. Faktor eksternal misalnya lingkungan bermain yang tidak mendukung pelaksanaan permainan tradisional.
ABSTRAK Sitepu, Herawati, 2022. “Pola Asuh Orang Tua Dalam Membentuk Perkembangan Kecerdasan Linguistik Anak Usia Dini 4-5 Tahun di TK Islam Arafah 3 Desa Lau Bekeri Kecamatan Kutalimbaru Kabupaten Deli Serdang” Skripsi Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Sekolah Tinggi Agama Islam Darul Arafah (STAIDA). Pembimbing: (1) Tirta Yogi Aulia, M.Pd.I; (2) Surya Hoirul Ahsan Dalimunthe, M.Psi. Kata Kunci: Pola Asuh, Kecerdasan Lingustik, Anak Usia Dini Fokus penelitian ini adalah orang tua dan anak kelompok A TK Islam Arafah 3 Desa Lau Bakeri Kecamatan Kutalimbaru Kabupaten Deli Serdang, tujuannya untuk mengetahui peran orang tua dan guru dalam perkembangan bahasa anak. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah (1) Bagaimana Pola asuh orang tua terhadap anak usia dini 4-5 tahun di Tk Islam Arafah Desa Lau Bekeri Kec. Kutalimbaru Kab. Deli Serdang? (2) Bagaimana Kecerdasan lingustik pada anak usia dini 4-5 tahun di Tk Islam Arafah Desa Lau Bekeri Kec. Kutalimbaru Kab. Deli Serdang? (3) Bagaimana pola asuh orang tua dalam membentuk perkembangan kecerdasan lingustik anak usia dini 4-5 tahun di TK Islam Arafah Desa Lau Bakeri Kec. Kutalimbaru Kab. Deli Serdang. Adapun yang menjadi sumber data dalam penelitian ini meliputi orang tua siswa, kepala sekolah, guru pengajar, dan siswa kelompok A yaitu anak usia 4-5 tahun. Alat yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh peneliti di atas, dapat dipahami bahwa sebagai pembimbing dalam keluraga, orang tua sangat berperan dalam menstimulusi perkembangan bahasa pada kelompok A usia 4-5 tahun di TK Islam Arafah 3.