Daftar Arsip


PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENANAMKAN BUDAYA ISLAMI DI SD ISLAM AL HABIBAH KECAMATAN SUNGGAL KABUPATEN DELI SERDANG

By RATIH PUSPITA JANNAH on July 01, 2025 03:32 PM

ABSTRAKBudaya Islam merupakan suatu kebiasaan di sekolah, adapun budaya Islam di sekolah adalah budaya berpakaian, budaya belajar dan budaya mengikuti shalat berjamaah di masjid. Berdasarkan hasil observasi awal menunjukkan bahwa budaya Islam belum terlaksana dengan baik oleh siswa. Penanaman budaya Islam di sekolah sudah diterapkan oleh guru, namun penerapannya bagi siswa belum maksimal karena masih banyak perilaku dan budaya Islami yang seharusnya diterapkan oleh siswa namun sampai saat ini belum terlaksana dengan baik terutama membudayakan salam saat ketemu dengan guru dan teman, budaya shalat berjamaah di masjid dan budaya belajar di kelas.Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana peran guru PAI dalam menanamkan budaya Islami di SD Islam Al-Habibah Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang, apakah guru agama Islam berperan dalam menanamkan budaya Islami di SD Islam Al-Habibah Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang, apa kendala dan solusi terhadap peran guru PAI dalam menanamkan budaya Islami di SD Islam Al-Habibah Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang.Temuan ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan berupa deskriptif. Metode pengumpulan data yang di gunakan pada penelitian ini meliputi: (1) Observasi, (2) Wawancara,(3) Dokumentasi. Data yang terkumpul dari ketiga metode tersebut kemudian dianalisis untuk mendapatkan temuan penelitian.Penelitian ini menunjukkan bahwa Guru Pendidikan Agama Islam berperan dalam menanamkan budaya Islami terhadap siswa SD Islam Al-Habibah Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang melalui roses belajar mengajar di kelas, melalui keteladanan yang diterapkan oleh guru dan melalui ajakan dan pembiasaan terhadap siswa. Melalui peran guru pendidikan agama Islam dalam menanamkan budaya Islami kepada siswa SD Islam Al-Habibah Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang belum menunjukkan hasil yang maksimal, karena siswa belum mampu sepenuhnya menerapkan budaya Islami dalam kehidupan keseharian di sekolah kecuali dalam budaya berpakaian Islam karena sudah menjadi suatu kewajiban dan peraturan yang diterapkan di sekolah. Terdapat kendala dalam peran guru agama Islam dalam menanamkan budaya Islami kepada siswa di SD Islam Al-Habibah Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang, kendala tersebut adalah kurangnya perhatian orangtua terhadap pendidikan agama Islam di lingkungan keluarga dalam upaya mengatasinya adalah memperkuat kerjasama guru dan orangtua terhadap perhatian pendidikan agama Islam siswa.Kata Kunci : Peran Guru PAI dalam Budaya Islam, SD Islam Al Habibah

PERAN KONSEP BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM DALAM MENINGKATKAN MUTU PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

By NURHUSNA AZZUHRA on July 01, 2025 03:28 PM

ABSTRAKBimbingan dan konseling dalam Pendidikan Islam ialah suatu aktifitas memberikan bimbingan, pengajaran, dan pedoman kepada peserta didik yang dapat memngembangkan potensi akal pikiran, kejiwaan, keimanan dan keyakinannya serta dapat menanggulangi problematika dalam keluarga, sekolah dan masyarakat dengan baik dan benar secara mandiri berdasarkan al-quran dan al-hadis.Penelitian ini bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai Peran Konsep Bimbingan dan Konseling Islam Dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran Pendidikan Agama Islam.Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : (1) Bagaimana konsep bimbingan konseling Islam? (2) Bagaimana konsep pendidikan agama Islam? (3) Apa kaitan konsep bimbingan konseling Islam dengan pendidikan agama Islam? (4) Bagaimana Peran Konsep Bimbingan dan Konseling Islam Dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi pustaka (library research).Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa, peranan bimbingan dan konseling Islam dalam meningkatkan mutu pembelajaran pendidikan agama Islam merupakan usaha membantu individu untuk menjadi manusia yang berkembang dalam hal pendidikan dan membentuk kepribadian yang berguna dalam kehidupannya sesuai dengan sumber ajaran Islam yaitu al-quran dan sunah, yang memiliki berbagai wawasan, pandangan, interpretasi, pilihan, penyesuaian dan keterampilan yang tepat berkenaan dengan diri sendiri dan lingkungannya. Sehingga urgensi Bimbingan dan Konseling Islam sangat penting guna mencapai perkembangan dan keoptimalan dalam proses Pendidikan Islam.Kata Kunci : Bimbingan Konseling Islam, Pendidikan Agama Islam

PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN SIKAP RELIGIUS PADA SISWA SMA NEGERI 1 MUNTE KECAMATAN MUNTE KABUPATEN KARO

By Nurhayati Br Manik on July 01, 2025 03:24 PM

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang sikap religius siswa SMA Negeri 1 Munte di sekolah, peran guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan sikap religius dan faktor penghambat serta pendukung yang dihadapi guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan sikap religius pada siswa. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November sampai Maret 2022.Jenis penelitian yang digunakan adalah metode penelitian Deskriptif Naratif. Prosedur pengumpulan data yang digunakan menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pengecekan keabsahan data menggunakan teknik triangulasi data, triangulasi data terbagi menjadi tiga tahap yaitu triangulasi teknik, waktu, dan sumber. Analisis data dilakukan dengan tiga tahapan, yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi kesimpulan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap religius siswa SMA Negeri 1 Munte sudah baik, dan peran guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan sikap religius pada sisiwa SMA Negeri 1 Munte, yaitu: pendidik, pengajar, pembimbing, model dan teladan. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi guru Pendidikan Agama Islam dalam dalam meningkatkan sikap religius pada siswa SMA Negeri 1 Munte, di antaranya yaitu: a. Faktor pendukung: 1) Dari pihak sekolah; 2) Faktor lingkungan sekolah; 3) Faktor sarana dan prasarana sekolah; 5) Faktor lingkungan yang mendukung 6) Faktor pendekatan guru kepada siswa SMA Negeri 1 munte dengan menggunakan beberapa metode dalam pendidikan karakter religius, di antaranya metode pembiasaan, metode uswah atau keteladanan, metode ceramah, metode pendidikan dengan nasihat, dan metode dengan perbandingan. b, Faktor penghambat: 1) faktor pemahaman dari orangtua 2) Faktor kurangnya kordinasi antar organisasi sekolah dan; 3) Penghambat dari materi. Kata Kunci: Peran Guru Pendidikan Agama Islam, Sikap Religius, Siswa

PENANAMAN NILAI- NILAI KEAGAMAAN DALAM MENINGKATKAN KARAKTER RELIGIUS SANTRI DI RUMAH TAHFIZ AL- QUR’AN SRI SOENARDI

By NUR AISYAH RAMADHANTI on July 01, 2025 03:20 PM

ABSTRAKKarakter religius santri masih rendah, rendahnya karakter religius santri ditandai dengan masih adanya santri yang malas menghafal Alquran, tidak patuh kepada arahan dan bimbingan ustadz, malas mengikuti shalat berjamaah, suka usil sama teman, kurang mematuhi peraturan asrama dan sebagainya. Kondisi ini menurut hemat penulis di sebabkan karena mayoritas santri adalah tamatan SMA sehingga dasar pendidikan agama rendah.Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana Proses penanaman nilai-nilai keagamaan di Rumah Alquran Sri Soenardi dalam membentuk sikap religius santri. 2) Apa saja Nilai- nilai keagamaan dalam membentuk sikap religius santeri di Rumah Tafiz Alquran Sri Soenardi 3) Bagaimana hambatan dalam penanaman nilai-nilai keagamaan dalam membentuk sikap religius santri di rumah Alquran Sri Soenardi. Penelitian ini adalah kualitatif untuk memenuhi data dan menyakijan informan penelitiana ustadz dan pimpinan Tahfiz Alquran Sri Soenardi dengan alat pengumpulan data wawancara observasi dan studi dokumenHasil penelitian ini menunjukkan bahwa Penanaman nilai-nilai agama yang diterapkan oleh ustadz di Tahfiz Alquran Sri Soenardi kepada siswa adalah melalui pembelajaran dan pendidikan serta bimbingan, melalui peneladanan atau contoh kepada santri dan melalui ajakan dan pembiasaan agar tumbuh dan berkembang karakter religius santri. Penanaman nilai-nilai agama yang ditanamkan ustadz di Tahfiz Alquran Sri Soenardi dapat menumbuhkan dan meningkatkan karakter religious santri terutama karakter beribadah, karakter bersosial dan karakter akhlak di lingkungan Rumah Tahfiz Alquran Sri Soenardi. Terdapat hambatan dalam penanaman nilai-nilai agama di Rumah Tahfis Alquran Sri Soenardi yaitu minimnya pengetahuan agama santri dan kurangnya perhatian orangtua terhadap karakter religious santri, dalam upaya mengatasi ini guru berupaya dengan maksimal melalui pembelajaran di Rumah Tahfiz Alquran Sri Soenardi dan melakukan kerjasama dengan orangtua santri.Kata Kunci : Nilai-Nilai Agama dan Karakter Religius

PERAN GURU NGAJI DALAM MENINGATKAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK MADRASAH TARBIYAH AWALIYAH (MTA) AL-ISTIQOMAH DESA SEI GLUGUR KEC. PANCUR BATU KAB. DELI SERDANG

By MARISA HANDAYANI on July 01, 2025 03:17 PM

ABSTRAKSkripsi ini membahas tentang Peran Guru Ngaji Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Madrasah Tarbiyah Awaliyah (MTA) Al- Istiqomah Desa Sei Gelugur Kec. Pancur Batu Kab. Deli Serdang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Masalah yang di ada dalam skripsi ini mencakup: 1). Bagaimana keadaan motivasi belajar peserta didik Madrasah Tarbiyah Awaliyah (MTA) Al- Istiqomah Desa Sei Gelugur Kec. Pancur Batu Kab. Deli Serdang? 2). Bagaimana usaha yang dilakukan guru ngaji dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik Madrasah Tarbiyah Awaliyah (MTA) Al- Istiqomah Desa Sei Gelugur Kec. Pancur Batu Kab. Deli Serdang? 3). Apakah hambatan guru ngaji dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik Madrasah Tarbiyah Awaliyah (MTA) Al- Istiqomah Desa Sei Gelugur Kec. Pancur Batu Kab. Deli Serdang? Data yang diperoleh dari skripsi ini dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi.Skripsi ini bertujuan untuk: 1) Untuk mengetahui keadaan motivasi belajar peserta didik Madrasah Tarbiyah Awaliyah (MTA) Al- Istiqomah Desa Sei Gelugur Kec. Pancur Batu Kab. Deli Serdang. 2). Untuk mengetahui usaha yang dilakukan guru ngaji dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik Madrasah Tarbiyah Awaliyah (MTA) Al- Istiqomah Desa Sei Gelugur Kec. Pancur Batu Kab. Deli Serdang. 3). Untuk mengetahui hambatan guru ngaji dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik Madrasah Tarbiyah Awaliyah (MTA) Al- Istiqomah Desa Sei Gelugur Kec. Pancur Batu Kab. Deli Serdang.Temuan dalam skripsi ini adalah: 1) Keadaan motivasi belajar peserta didik Madrasah Tarbiyah Awaliyah (MTA) Al- Istiqomah Desa Sei Gelugur Kec. Pancur Batu Kab. Deli Serdang yaitu memiliki motivasi belajar yang baik dalam kegiatan belajar mengajar. 2) usaha yang dilakukan guru ngaji dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik Madrasah Tarbiyah Awaliyah (MTA) Al- Istiqomah Desa Sei Gelugur Kec. Pancur Batu Kab. Deli Serdang salah satunya yaitu mengadakan sosialisasi antara orang tua peserta didik dengan guru ngaji. 3) hambatan guru ngaji dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik MTA Al- Istiqomah yaitu salah satunya kurangnya dukungan dari lingkungan masyarakat dan lingkungan keluarga. Kata Kunci: Guru ngaji, Motivasi Belajar

HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN KECERDASAN ADVERSITAS SISWA KELAS VII MTS DARULARAFAH KECAMATAN KUTALIMBARU

By MUHAMMAD ISYA HARIADI on June 30, 2025 04:33 PM

ABSTRAKEfikasi diri merupakan kemampuan seseorang dalam mengontrol diri dan memiliki keyakinan akan kemampuan nya dalam menyelesaikan masalah saat berhadapan dengan polemik yang terjadi dalam kehidupannya dan selalu berusaha mencari solusi dan jalan keluar untuk dapat memecahkan masalah dan hambatan yang sedang di hadapi nya untuk menciptakan suatu keberhasilannyaPenelitian ini bertujuan untuk menjawab rumusan masalah yang telah dirumuskan di dalam penelitian. Yaitu mendeskripsikan efikasi diri dan juga membuktikan adanya Hubungan antara efikasi diri dengan kecerdasan adversitas siswa di Mts Darularafah.Peneitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif dengan pendekatan studi korelasional. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VII Mts Darularafah yang berjumlah 213 siswa. Sampel diambil sebanyak 139 siswa dengan teknik random sampling. Instrumen penelitian berupa angket, angket terdiri dari 20 item pernyataan yang mengukur tentang efikasi diri dan 18 item pernyataan yang mengukur tentang kecerdasan adversitas siswa kelas VII Mts darularafah, Teknik analisis data dilakukan dengan perhitungan statistik “Korelasi product momen”. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa analisis korelasi procuct moment pada taraf signifikan 3,9% atau 0,05 korelasi dari data 0,039 yang berarti menunjukkan adanya pengaruh efikasi diri dengan kecerdasan adversitas siswa. Sementar itu, berdasarkan hasil analisis regresi sederhana, didapatkan persamaan regresi Y=36,725 + 0,132 X.Kata kunci : Efikasi Diri, Kecerdasan adversitas.

PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP KONSENTRASI BELAJAR SISWA SMP SWASTA PEMBINA KECAMATAN KUTALIMBARU

By MUHAMMAD ILHAM on June 30, 2025 04:28 PM

ABSTRAKKonsentrasi adalah kefokusan pikiran terhadap suatu objek dengan tidakmembahas hal lain atau mengesampingkan hal lain. Saat belajar di kelas, fokuslahpada satu pelajaran dengan tidak membahas apapun selain pelajaran yang sedangdipelajari oleh siswa.Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui “PengaruhLingkungan Sekolah Terhadap Konsentrasi Belajar Siswa Di SMP SwastaPembina Kabupaten Kutalimbaru”. Penelitian ini merupakan penelitiankorelasional dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalahseluruh siswa kelas VII, VIII dan IX SMP Swasta Pembina yang berjumlah 92orang. Jadi, sampel dalam penelitian ini adalah total populasi yaitu siswa kelasVII, VIII dan IX yang dijadikan total sampling.Dalam penelitian ini peneliti menggunakan beberapa instrumen yaitu:angket, dokumentasi, dan observasi. Teknik analisis data dilakukan denganmenghitung “korelasi product moment”. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwaterdapat pengaruh yang signifikan pada kategori “sedang” dengan nilai productmoment r sebesar 0,502. Lingkungan sekolah (variabel X) mempengaruhikonsentrasi belajar (variabel Y) sebesar 25,2%.Kata Kunci: Lingkungan Sekolah, Konsentrasi Belajar.

STRATEGI GURU PAI DALAM MENGATASI KEJENUHAN BELAJAR SISWA KELAS V DI SD IT AL-MANAH MAMIREGI SAWIT REJO KECAMATAN KUTALIMBARU

By M KHOIRUL JAMIL on June 30, 2025 04:23 PM

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai Strategi Guru PAI Dalam Mengatasi Kejenuhan Belajar Siswa Kelas V di SD IT Al-Manah Mamiregi dengan fokus penelitian yang mencakup (1) Faktor penyebab kejenuhan belajar yang dialami siswa kelas V di SD IT Al-Manah Mamiregi (2) Strategi guru PAI dalam mengatasi kejenuhan belajar yang dialami siswa kels V di SD IT Al-Manah Mamiregi (3) Dampak dari strategi guru PAI dalam mengatasi kejenuhan belajar yang dialami siswa kelas V di SD IT Al-Manah Mamiregi.Penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Faktor penyebab kejenuhan belajar yang dialami siswa antara lain karena usia dan jenjang pendidikan, metode yang monoton, kukurangnya motivasi dan minat belajar, lingkungan, jangka waktu KBM, sarana prasarana (2) Guru PAI terlebih dahulu melakuan pendekatan individual. Adapun strategi yang diterapkan guru PAI yaitu metode tutor sebaya, bernyanyi, demonstrasi, ceramah, reward anda punishmen, penguatan, ice breaking dan merubah susunan meja dan posisi duduk (3) Dampak dari strategi guru PAI dalam mengatasi kejenuhan belajar siswa kelas V SD IT Al-Manah Mamiregi adalah mereka sangat antusias ketika pembelajaran, lebih aktiv dan terlihat senang saling berinteraksi, saling tukar fikiran dengan teman kelompoknya serta bisa bermain sambil belajar tanpa mengganggu teman sebangkunya.Kata Kunci : Strategi Guru PAI, Mengatasi Kejenuhan Belajar

HUBUNGAN ANTARA PEMAHAMAN PELAJARAN TAUHID DENGAN KECERDASAN ADVERSITAS SISWA KELAS VII MTS DARULARAFAH KECAMATAN KUTALIMBARU

By HERI BUDIMAN on June 30, 2025 04:19 PM

ABSTRAKPemahaman Tauhid adalah kemampuan untuk mengerti dan memahami sesuatu setelah sesuatu itu diketahui dan diingat. Seorang peserta didik dikatakan memahami sesuatu apabila ia dapat memberikan penjelasan atau memberi uraian yang lebih rinci tentang hal tersebut dengan menggunakan kata-katanya sendiri. Kecerdasan adversitas adalah kemampuan individu dalam menghadapi kesulitan dan bertahan dari kesulitan serta keluar dari kesulitan tersebut dengan sukses. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab rumusan masalah yang telah dirumuskan di dalam penelitian. Yaitu mendeskripsikan Pemahamn Pelajaran Tauhid dan juga membuktikan adanya Hubungan antara Pemahaman Pelajaran Ttauhid dengan kecerdasan adversitas siswa di Mts Darularafah. Peneitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif dengan pendekatan studi korelasional. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VII Mts Darularafah yang berjumlah 213 siswa. Sampel diambil sebanyak 139 siswa dengan teknik random sampling. Instrumen penelitian berupa angket, angket terdiri dari 11 item pernyataan yang mengukur tentang Pemahaman Pelajaran Tauhid dan 18 item pernyataan yang mengukur tentang kecerdasan adversitas siswa kelas VII Mts darularafah, Teknik analisis data dilakukan dengan perhitungan statistik “Korelasi Product Momen”. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa analisis korelasi procuct moment 0,010 < Nilai r tabel 0,166 sehingga tidak ada hubungan yang signifikan antara variabel x dengan variabel y, maka hipotesis kerja (Ha) ditolak dan hipotesis nihil (Ho) diterima. Sementar itu, berdasarkan hasil analisis regresi sederhana, didapatkan persamaan regresi Y= 40,404 + 0,013XKata kunci : Pemahaman Pelajaran Tauhid, Kecerdasan adversitas

UPAYA SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM DARUL ARAFAH (STAIDA) DELI SERDANG UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MAHASISWA SEMESTER 1 DALAM MEMBACA ALQURAN

By RASMADANI LUSFRIADIN DAMANIK on June 30, 2025 04:16 PM

ABSTRAKDi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) pembelajaran Alquran menjadi mata kuliah wajib yang harus diikuti oleh semua mahasiswa. Bagi mahasiswa Pendidikan Agama Islam, diwajibkan menguasai Alquran karena mereka dipersiapkan menjadi guru Agama Islam yang mengajarkan Alquran dan ilmu agama kepada peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai upaya yang dilakukan pihak Sekolah Tinggi Agama Islam Darul Arafah (STAIDA) untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam membaca Alquran, dengan fokus penelitian yang mencakup (1) Bagaimana kemampuan mahasiswa STAI Darul Arafah semester 1 dalam membaca Alquran, (2) Bagaimana program STAI Darul Arafah untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa semester 1 dalam membaca Alquran, (3) Bagaimana peningkatan pembelajaran Alquran pada mahasiswa STAI Darul Arafah semester 1 dalam membaca Alquran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah metode observasi, wawancara dan dokumentasi.Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) Kemampuan mahasiswa STAI Darul Arafah semester 1 berbeda-beda sesuai dengan latar belakang pendidikan sebelumnya. (2) Program yang dilakukan oleh STAI Darul Arafah untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa semester 1 diantaranya dengan mengadakan praktikum ilmu tajwid, serta mengadakan ujian Alquran secara lisan dan tulisan. (3) Program yang dilaksanakan STAI Darul Arafah mampu meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam membaca Alquran berdasarkan hasil triangulasi dan juga penegasan dari Dosen pengampu mata kuliah Alquran.Kata Kunci : Upaya Sekolah Tinggi, Meningkatkan Kemampuan Mahasiswa dan Membaca Alquran